Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya dan Tips Menggunakan Pewarna Rambut

Bahaya dan Tips Menggunakan Pewarna Rambut
Banyak orang bereksperimen dengan mencoba warna baru untuk rambutnya karena merasa bosan. Akhirnya mereka gemar berganti-ganti warna untuk mendapatkan penampilan baru. Padahal ada banyak risiko yang harus dihadapi saat menerapkan pewarna rambut.

Rambut adalah mahkota bagi wanita, banyak sekali yang melakukan kreasi dengan rambut menjadi berbagai macam. Bahkan saat ini pewarna rambut menjadi tren masyarakat dunia agar terlihat keren dan stylish. Namun tahukah kamu bahwa pewarna rambut ternyata dapat membahayakan tubuh kita? Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang bahaya menggunakan pewarna rambut.

Seperti diberitakan Times of India, para ahli mengungkapkan bahwa bahan kimia tertentu dalam produk perawatan rambut dapat menyebabkan sakit kepala, mual, kelelahan, dan bahkan kanker. Kabar ini cukup mengejutkan, karena produk perawatan rambut rutin digunakan setiap hari oleh banyak orang. Nah berikut penjelannya.

Baca juga artikel : Manfaat Buah Naga

Apa Saja Sih Jenis-Jenis Cat Rambut?

Ada beberapa jenis cat rambut yang banyak digunakan untuk menjadikan rambut terlihat lebih keren dan stylish, diantaranya adalah:

  • Cat Rambut Permanen

Jenis cat rambut ini sering digunakan oleh sebagian besar orang karena lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis cat rambut lainnya. Teknik yang digunakan dalam pewarnaan permanen adalah teknik oksidasi menggunakan ammonia dan hydrogen peroksida. Kedua bahan kimia ini dapat memudarkan warna asli rambut sehingga mudah untuk diwarnai dengan warna yang diinginkan, selain itu juga dapat membuka pori-pori rambut sehingga cat rambut lebih cepat bereaksi dan melekat dengan kuat. Bahaya bahan kimia dalam cat rambut permanen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis cat rambut lainnya.

  • Cat Rambut Semi Permanen

Jenis cat rambut semi permanen juga menggunakan bahan kimia ammonia dan hydrogen peroksida tetapi dalam kadar yang lebih rendah sehingga tidak bertahan lama yaitu hanya dapat bertahan setelah 4-5 kali keramas. Cat rambut ini tidak memudarkan warna asli rambut dan hanya menembus bagian batang rambut saja sehingga lebih aman dan tidak menyebabkan efek samping negatif bagi kesehatan tubuh. Tetapi tetap saja jenis cat rambut ini juga dapat memicu timbulnya kanker berbahaya karena mengandung coal-tar.

  • Cat Rambut Temporer

Cat rambut temporer merupakan jenis cat rambut yang hanya menutupi rambut saja dan bahan kimianya tidak meresap ke dalam rambut sehingga lebih aman digunakan. Jenis cat rambut ini dapat hilang secara cepat yaitu hanya sekali keramas saja. Pada umumnya jenis cat rambut temporer diproduksi dalam bentuk gel, spray, shampoo, dan foam sehingga lebih mudah digunakan. Meskipun dapat dihilangkan seketika, tetapi tetap saja jenis cat rambut ini mengandung coal-tar yang dapat memicu kanker.
Ketiga jenis cat rambut ini mengandung bahan kimia berbahaya dengan kadar yang berbeda-beda, tetapi tetap saja semuanya dapat membahayakan kesehatan dan memicu timbulnya berbagai penyakit.

Apa Saja Sih Zat Kimia Yang berbahaya yang Terdapat Pada Pewarna Rambut?

Dr. Nipun Jain, Konsultan Senior Dermatologi dari Sri Balaji Action Medical Institute, Delhi pun membeberkan daftar bahan kimia apa saja yang harus dihindari dalam produk rambut kamu. Dia juga menyarankan agar setiap orang mewaspadainya dan selalu melakukan pemeriksaan label produk sebelum menggunakannya.

Berikut zat-zat kimia berbahaya yang perlu diwaspadai:

  • Propylene glycol

Propylene Glycol adalah Zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sampo dan kondisioner rambut. Nah, zat ini dapat menyebabkan rambut rontok. Mengapa? Sebab zat ini bisa menembus kulit dengan mudah dan dapat mengambil protein kulit kepala kamu.

  • Isopropil alkohol

Isopropil alkohol adalah zat kimia pelarut yang ditemukan dalam larutan pewarna rambut dan beberapa lotion. Kenapa sih kok zat ini berbahaya? Ya, karena hanya jika kamu menghirup zat kimia ini dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual.

  • Polyethylene glycol

Polyethylene Glycol adalah zat kimia yang banyak digunakan di sejumlah produk perawatan pribadi dan pembersih. Jika kamu terlalu sering menggunakan produk yang memiliki kandungan zat ini, kulit kamu bisa mengalami penuaan dini.

  • Natrium lauril sulfat (SLS) & Sodium laureth sulfat (SLES)

Nah, Kedua bahan kimia ini mungkin paling berbahaya dari semua bahan kimia yang ada dalam produk perawatan tubuh dan rambut. Sebagian besar digunakan dalam kondisioner. Bahan kimia ini bisa mengganggu kualitas rambut dan menghambat pertumbuhannya. Akibatnya rambut kamu menjadi rontok. Dampak negatif dari zat kimia SLS ternyata juga dapat menyebabkan katarak ketika diserap dalam kulit bahkan tanpa kontak langsung dengan mata sekalipun.

  • DEA (dietanolamina), MEA (momoethanolamine) TEA (trietanolamina)

Bahan-bahan kimia ini juga sering digunakan dalam sampo dan dikatakan pula sebagai zat berbahaya yang bisa membentuk agen penyebab kanker.

  • Warna pigmen FD & C

Sampo dan kondisioner banyak mengandung pewarna buatan dan sintetis, agar terlihat lebih menarik. Warna yang digunakan dalam pewarna rambut menyebabkan kulit menjadi sensitif dan menyebabkan masalah iritasi dan saraf. Beberapa zat pewarna mengandung tar batubara yang karsinogenik. Menyerap zat pewarna juga dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh.

  • Formaldehida

Bahan kimia ini digunakan dalam sampo dan kondisioner rambut yang jika merembes ke kulit dapat menyebabkan alergi, sakit kepala dan kelelahan. Zat ini juga terkenal mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Apa Saja Sih Resiko Mewarnai Rambut?

Nah, berikut ini adalah resiko mewarnai rambut menggunakan cat rambut atau semir yang menggunakan baha-bahan kimia berbahaya.

  • Efek pada mata dan kulit kepala

Efek samping yang pertama adalah efek pada mata dan kulit kepala. Beberapa produk kimia pewarnaan rambut ternyata dapat menyebabkan mata kamu mengalami iritasi dan kemerahan. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala kamu.

  • Hormon Terganggu

Efek samping yang kedua adalah hormon menjadi terganggu. Kok bisa? Ya, ternyata kandungan Alkylphenol Etoksilat (APE) pada pewarna rambut terdapat pada spermisida dan pestisida diindikasikan sebagai pemicu terganggunya hormon pada tubuh manusia.

  • Limfoma Non Hodgkin

Apa itu limfoma non hodgkin ? Adalah sejenis kanker pada sistem limfatik merupakan sebuah bagian system antibodi kekebalan tubuh. Ketika hal ini terjadi maka bisa memicu perkembangan dari limfoma non hodgkin yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.
Nah penggunaan pewarna rambut dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit Kanker, hal ini karena zat kimia yang terkandung dalam pewarna rambut yang digunakan akan merangsang pertumbuhan sel kanker yang mematikan.

  • Kelainan pada janin

Selain itu efek samping selanjutnya adalah kelainan pada janin. Mengapa? Hal ini disebabkan karena cat rambut meresap kedalam kulit kepala dan terbawa masuk ke aliran darah. Nah, kemudian yang zat kimia yang terserap tersebut akan diserap oleh janin nantinya.

  • Peradangan

Dalam waktu yang lama, menggunakan pewarna rambut akan menyebabkan peradangan di berbagai anggota tubuh. Jika sudah terjadi peradangan di bagian anggota tubuh maka akan terjadi reaksi buruk pada zat kimia lainnya. Apabila terjadi peradangan setelah menggunakan bahan pewarna rambut maka bersegeralah untuk periksa ke dokter. Bisa jadi masalah peradangan akan lebih bertambah besar jika tidak langsung diobati.

Itulah bahaya yang akan terjadi jika kamu menggunakan pewarna rambut. Maka dari itu kamu sebaiknya tidak menggunakan semir rambut lagi apalagi yang mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tetapi jika kamu ingin mewarnai rambut karena kebutuhan atau tuntutan, sebaiknya kamu menggunakan pewarna rambut alami yang tidak menyebabkan alergi atau efek samping setelah penggunaannya.

Tips Mewarnai Rambut Dengan Aman


  1. Tips yang pertama adalah kamu harus membaca dengan teliti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan cat rambut. Hal ini untuk memastikan bahwa produk yang akan kamu pakai sudah terdaftar di BPOM RI. Tetapi jika kamu mengecat rambut di salon, maka tanyakan produk apa yang digunakan serta status keamanannya.
  2. Yang kedua adalah lakukan tes alergi. Mengapa? Hal ini sangatlah penting untuk menghindari efek samping yang membahayakan tubuh kamu, seperti gatal-gatal, kulit terbakar, memerah, dan lain sebagainya. Tes alergi ini bisa dilakukan dengan cara mengoleskan sedikit krim cat rambut pada bagian belakang telinga kamu, kemudian diamkan selama dua hari. Jika selama itu kamu tidak merasakan efek apa-apa, maka aman bagi kamu untuk melanjutkan penggunaan. Jika hasil tes ternyata sebaliknya, lebih baik cari produk lain yang tidak menimbulkan efek alergi pada kamu.
  3. Yang ketiga adalah jangan pernah mencampur dua produk cat rambut sekaligus. Mengapa? Karena hal tersebut bisa merusak rambut dan kulit kepala kamu.
  4. Yang keempat adalah jika kamu mengecat rambut di rumah, pakailah sarung tangan. Agar tangan yang kamu gunakan terhindar dari zat kimia yang terkandung dalam cat rambut ini. Biasanya, produsen telah menyediakan sarung tangan di dalam kemasannya.
  5. Yang kelima adalah jangan pernah mendiamkan cat rambut lebih dari yang telah ditentukan. Sebab hal ini akan membahayakan kesehatan pada diri kamu. Jadi jangan sengaja diperlama ya.
  6. Setelah kamu selesai mengaplikasikan cat rambut, bersihkan kulit kepala kammu sampai bersih ya. Jangan sampai menyisakan cat rambut yang menempel pada rambut atau kepala kamu.
  7. Kemudian hindarilah mewarnai alis atau bulu mata kamu dengan menggunakan cat ini, karena bisa meningkatkan risiko infeksi pada mata, bahkan kebutaan.
  8. Nah, seiring bertambahnya waktu, rambut kamu akan tumbuh dan warnanya terlihat berbeda dengan bagian rambut yang sudah diwarnai. Untuk meratakan warnanya, kamu tidak perlu mengecat ulang seluruh rambut. Cukup lakukan pada bagian rambut yang baru tumbuh saja demi menghindari kerusakan rambut.
  9. Pilihklah cat rambut dengan warna yang terang. Mengapa? Sebab cat rambut dengan warna yang gelap, lebih banyak mengandung zat kimia yang tidak baik bagi tubuhmu.
  10. Hindari teknik bleaching. Teknik ini memang bisa mengubah pigmen asli rambut, namun sekaligus membuatnya rapuh. Terlebih jika ditambahkan dengan blow dry. Memang nyatanya tanpa teknik ini, mustahil kamu bisa mendapatkan warna rambut yang berbeda jauh dari warna aslinya. Misalnya ketika kmau yang memiliki warna rambut hitam, berencana mengubahnya menjadi pirang atau warna terang lainnya.
  11. Pewarnaan rambut memang terlihat menggiurkan, tapi perhatikan cara penggunaannya ketika mengaplikasikan bahan-bahan kimia pada rambut dan kulit kepala. Ikuti semua petunjuk dan peringatan yang tertera pada kemasan. Jika kamu khawatir dengan risiko kesehatan yang ditimbulkan, lebih baik untuk menghindarinya.

Post a Comment for "Bahaya dan Tips Menggunakan Pewarna Rambut"