Tips Mengetahui Seseorang yang Sedang Berbohong
Pernahkah kamu berpikir untuk menguji kejujuran teman atau pacar kamu dengan alat pendeteksi kebohongan? Nah artikel kali ini akan membahas cara sederhana supaya kamu mengetahui orang-orang terdekat kamu berbohong atau tidak. Yuk simak berikut ini!
Berbohong dapat diartikan sebagai sesuatu yang memutar balikkan fakta, yang artinya tidak mengatakan yang sebenarnya dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Berbohong pasti pernah dilakukan oleh semua orang, dengan dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja.
Banyak yang menyarankan untuk membaca bahasa tubuh, dengan begitu kita dapat mendeteksi seseorang sedang berkata jujur atau berbohong, namun tentu saja cara seperti itu membutuhkan keahlian khusus. Sulit dan tidak terlalu pasti.
Ucapan atau kata-kata yang manis mungkin saja sering membuat tertarik saat berbicara dengan seseorang, namun untuk mengetahui kebenaran kata tersebut tentu tidak mudah, apa lagi kalau yang berkata adalah orang yang dekat dengan kita, seperti teman, atau pun saudara. Dan ternyata ada loh cara mengetahui seseorang sedang berbohong, dari bahasa tubuh mereka. Gerak-gerik atau tanda ini dapat dikenali dengan mudah, kalau kita mau memperhatikannya. Lalu seperti apakah ciri atau tanda orang yang sedang berbohong?
Kamu mungkin berpikir senyum dapat dengan mudah menyamarkan perasaan kamu yang sebenarnya, tetapi tanpa kamu sadari bahwa ekspresi sepintas di wajah pembohong akan membocorkan apa yang dia benar-benar ia pikirkan. Ketika seseorang tersenyum tulus, kulit di sekitar mata mereka akan bergerombol dan berkerut. Senyum palsu hanya di mulut.
Selain itu, perhatikan senyum sinis merendahkan dengan satu sudut bibir yang melengkung ke atas. Di antara pembohong, senyum miring ini bisa jadi menandakan kesombongan bahwa mereka berhasil menyembunyikan sesuatu tanpa kamu ketahui: sarkasme dan sinisme.
Tetapi perlu kamu ketahui juga, senyum miring juga dapat menandakan bahwa orang tersebut sedang merasa benar-benar bahagia atau optimis.
Wajah yang memerah, menghela napas panjang, dan berkeringat adalah refleks paksa yang disebabkan oleh sistem saraf simpatis dan merupakan respon terhadap pelepasan adrenalin.
Menyilangkan lengan di depan dada dapat menunjukkan sikap defensif, melindungi diri. Menyilangkan kaki menjauh dari kamu mungkin menunjukkan ketidaksukaan atau ketidaknyamanannya dengan kehadiran kamu — menampilkan diri sekecil mungkin di depan kamu. Pembohong juga sering menyembunyikan tangan mereka di belakang punggung untuk menutupi menggemeretakkan jari yang bisa menunjukkan rasa gelisah.
Bisa saja, pandangan mata tertuju pada orang yang sedang diajak berbicara, namun bila ia sering menggaruk atau menggosok-gosok mata seolah-olah matanya gatal (padahal sebenarnnya tidak gatal), maka besar kemungkinan seseorang tersebut sedang berkata tidak jujur (perkatan bohong).
Untuk kaum pria biasanya gosokan atau usapan pada mata lebih keras dibandingkan dengan wanita, mungkin karena kalau wanita takut jika make up yang dikenakannya luntur atau rusak. Menggosok mata sebagai tanda kebohongan, tidak hanya dibagian mata saja, tapi bisa di sekitar mata, seperti alis, atau dibawah mata.
Ketika seseorang sedang berbohong, atau berkata tidak jujur, biasanya ada peningkatan jumlah kedipan mata, kalau kamu memperhatikan hal kecil ini maka akan lebih mudah untuk mengenalinya. Karena orang yang sedang berbohong (berkata tidak jujur), maka ia akan merasa gugup, dan membuat syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Untuk contoh yang paling gampang adalah saat sobat melihat film-film detektif, pada saat interogasi para polisi atau detektif juga memperhatikan jumlah kedipan mata untuk mengetahui apakah orang yang sedang di interogasi tersebut sedang berbohong atau berkata jujur.
Ciri yang terakhir adalah menggaruk leher. Menggaruk leher dilakukan bisa jadi saat sedang tidak gatal, nah biasanya hal ini dilakukan oleh orang-orang yang sedang berbohong. Cobalah perhatikan dengan seksama lawan bicara kita. Akan tetapi kalau kita tidak memperhatikannya, bisa saja itu terlewat oleh mata kita.
Gerak atau isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan oleh seseorang yang sedang berbohong dengan menggunakan jari telunjuk. Ini adalah bahasa tubuh yang menyatakan bahwa seseorang merasa ragu-ragu atau ada ketidak pastian dalam ucapan yang baru saja terlontar dari mulutnya.
Berbohong dapat diartikan sebagai sesuatu yang memutar balikkan fakta, yang artinya tidak mengatakan yang sebenarnya dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Berbohong pasti pernah dilakukan oleh semua orang, dengan dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja.
Banyak yang menyarankan untuk membaca bahasa tubuh, dengan begitu kita dapat mendeteksi seseorang sedang berkata jujur atau berbohong, namun tentu saja cara seperti itu membutuhkan keahlian khusus. Sulit dan tidak terlalu pasti.
Ucapan atau kata-kata yang manis mungkin saja sering membuat tertarik saat berbicara dengan seseorang, namun untuk mengetahui kebenaran kata tersebut tentu tidak mudah, apa lagi kalau yang berkata adalah orang yang dekat dengan kita, seperti teman, atau pun saudara. Dan ternyata ada loh cara mengetahui seseorang sedang berbohong, dari bahasa tubuh mereka. Gerak-gerik atau tanda ini dapat dikenali dengan mudah, kalau kita mau memperhatikannya. Lalu seperti apakah ciri atau tanda orang yang sedang berbohong?
Baca juga artikel : Kalimat efektif dan Tidak Efektif
Ciri-Ciri Orang Berbohong
- Menghindari Kontak Mata
- Cara Bicara Tidak Biasa/Natural
- Nada Suara Yang Cenderung Rendah
- Mencoba Meyakinkan kamu Secara Berlebihan
- Berpura-pura Sibuk
- Senyumnya dibuat-buat
Kamu mungkin berpikir senyum dapat dengan mudah menyamarkan perasaan kamu yang sebenarnya, tetapi tanpa kamu sadari bahwa ekspresi sepintas di wajah pembohong akan membocorkan apa yang dia benar-benar ia pikirkan. Ketika seseorang tersenyum tulus, kulit di sekitar mata mereka akan bergerombol dan berkerut. Senyum palsu hanya di mulut.
Selain itu, perhatikan senyum sinis merendahkan dengan satu sudut bibir yang melengkung ke atas. Di antara pembohong, senyum miring ini bisa jadi menandakan kesombongan bahwa mereka berhasil menyembunyikan sesuatu tanpa kamu ketahui: sarkasme dan sinisme.
Tetapi perlu kamu ketahui juga, senyum miring juga dapat menandakan bahwa orang tersebut sedang merasa benar-benar bahagia atau optimis.
- Wajah memerah, berkeringat, menggigit bibir, menarik napas dalam-dalam
Wajah yang memerah, menghela napas panjang, dan berkeringat adalah refleks paksa yang disebabkan oleh sistem saraf simpatis dan merupakan respon terhadap pelepasan adrenalin.
- Gerak-gerik tubuh yang gelisah
Menyilangkan lengan di depan dada dapat menunjukkan sikap defensif, melindungi diri. Menyilangkan kaki menjauh dari kamu mungkin menunjukkan ketidaksukaan atau ketidaknyamanannya dengan kehadiran kamu — menampilkan diri sekecil mungkin di depan kamu. Pembohong juga sering menyembunyikan tangan mereka di belakang punggung untuk menutupi menggemeretakkan jari yang bisa menunjukkan rasa gelisah.
- Menggosok Mata
Bisa saja, pandangan mata tertuju pada orang yang sedang diajak berbicara, namun bila ia sering menggaruk atau menggosok-gosok mata seolah-olah matanya gatal (padahal sebenarnnya tidak gatal), maka besar kemungkinan seseorang tersebut sedang berkata tidak jujur (perkatan bohong).
Untuk kaum pria biasanya gosokan atau usapan pada mata lebih keras dibandingkan dengan wanita, mungkin karena kalau wanita takut jika make up yang dikenakannya luntur atau rusak. Menggosok mata sebagai tanda kebohongan, tidak hanya dibagian mata saja, tapi bisa di sekitar mata, seperti alis, atau dibawah mata.
- Jumlah Kedipan Mata
Ketika seseorang sedang berbohong, atau berkata tidak jujur, biasanya ada peningkatan jumlah kedipan mata, kalau kamu memperhatikan hal kecil ini maka akan lebih mudah untuk mengenalinya. Karena orang yang sedang berbohong (berkata tidak jujur), maka ia akan merasa gugup, dan membuat syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Untuk contoh yang paling gampang adalah saat sobat melihat film-film detektif, pada saat interogasi para polisi atau detektif juga memperhatikan jumlah kedipan mata untuk mengetahui apakah orang yang sedang di interogasi tersebut sedang berbohong atau berkata jujur.
- Menggaruk Leher
Ciri yang terakhir adalah menggaruk leher. Menggaruk leher dilakukan bisa jadi saat sedang tidak gatal, nah biasanya hal ini dilakukan oleh orang-orang yang sedang berbohong. Cobalah perhatikan dengan seksama lawan bicara kita. Akan tetapi kalau kita tidak memperhatikannya, bisa saja itu terlewat oleh mata kita.
Gerak atau isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan oleh seseorang yang sedang berbohong dengan menggunakan jari telunjuk. Ini adalah bahasa tubuh yang menyatakan bahwa seseorang merasa ragu-ragu atau ada ketidak pastian dalam ucapan yang baru saja terlontar dari mulutnya.
Post a Comment for "Tips Mengetahui Seseorang yang Sedang Berbohong"