Keuntungan Indonesia Memiliki Iklim Tropis
Daerah yang memiliki iklim tropis adalah daerah yang terletak di antara garis isoterm di sebelah bumi utara dan selatan atau daerah yang terdapat di antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan.
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, sehingga membuat Indonesia memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali, yaitu angin musim barat dan angin musim timur, yang mengakibatkan Indonesia memiliki iklim musim/muson. Tidak hanya itu, Indonesia juga berada di belahan bumi tropis yang juga menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis.
Iklim muson tropis ini membuat sebagian besar wilayah Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang berganti setiap enam bulan sekali. Dampak baiknya, masyarakat Indonesia bisa melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Sedangkan di beberapa negara lain, seperti di Benua Eropa, Asia, dan Amerika, masyarakat di negara-negara tersebut akan merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan ekonomi, terutama ketika musim dingin.
Indonesia memiliki tanah yang relatif subur sehingga dapat dikelola untuk berbagai hal seperti peternakan, perkebunan dan pertanian. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, serta memiliki curah hujan yang relatif tinggi ketika musim penghujan tiba.
Cuaca di Indonesia cenderung hangat dengan suhu rata-rata 27 derajat Celcius, sedangkan temperatur udara tidak terlalu tinggi dan ekstrem. Dengan memiliki iklim muson tropis, Indonesia juga kaya akan flora dan fauna, serta barang tambang seperti emas, bauksit, timah, dan lain-lain.
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, sehingga membuat Indonesia memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali, yaitu angin musim barat dan angin musim timur, yang mengakibatkan Indonesia memiliki iklim musim/muson. Tidak hanya itu, Indonesia juga berada di belahan bumi tropis yang juga menjadikan Indonesia memiliki iklim tropis.
Iklim muson tropis ini membuat sebagian besar wilayah Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, yang berganti setiap enam bulan sekali. Dampak baiknya, masyarakat Indonesia bisa melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Sedangkan di beberapa negara lain, seperti di Benua Eropa, Asia, dan Amerika, masyarakat di negara-negara tersebut akan merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan ekonomi, terutama ketika musim dingin.
Indonesia memiliki tanah yang relatif subur sehingga dapat dikelola untuk berbagai hal seperti peternakan, perkebunan dan pertanian. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, serta memiliki curah hujan yang relatif tinggi ketika musim penghujan tiba.
Cuaca di Indonesia cenderung hangat dengan suhu rata-rata 27 derajat Celcius, sedangkan temperatur udara tidak terlalu tinggi dan ekstrem. Dengan memiliki iklim muson tropis, Indonesia juga kaya akan flora dan fauna, serta barang tambang seperti emas, bauksit, timah, dan lain-lain.
Baca juga artikel : Cara Mengatasi Rambut Rontok
Apa Sih Iklim Tropis Itu?
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca suatu wilayah dalam jangka waktu yang cukup lama. Sedangkan cuaca merupakan suhu udara, curah hujan, angin, tekanan udara, dan sinar matahari pada tempat dan waktu tertentu. Iklim suatu tempat diketahui dari data rata-rata cuaca tahunan seperti kelembaban udara, suhu, pola angin dan curah hujan minimal 10-30 tahun.
Secara garis besar iklim di suatu tempat dapat terbentuk karena adanya dua hal yang mempengaruhi, yaitu:
- Rotasi dan Revolusi Bumi
- Perbedaan lintang geografis dan perbedaan lingkungan fisik
Tropis dapat diartikan sebagai suatu daerah yang terletak di antara garis isotherm di bumi bagian utara dan selatan, atau daerah yang terdapat di 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang meliputi stepa, savanna kering dan daerah tropis lembab yang meliputi hutan hujan tropis, daerah-daerah dengan musim basah dan savanna lembab.
Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah hangat lembab yang ditandai dengan:
- Kelembaban udara yang relatif tinggi
- Curah hujan yang tinggi
- Temperatur tahunan di atas 18°C
- Perbedaan antar musim
Apa Saja Keuntungan dan kerugian Indonesia yang Memiliki iklim Tropis?
Indonesia adalah negara yang terletak di daerah yang sangat menguntungkan dan strategis, mengapa demikian? karena Indonesia berada di antara dua samudera terluas di dunia dan Indonesia juga memiliki iklim yang cukup menguntungkan, yaitu iklim tropis. Walaupun iklim tersebut membuat Indonesia memiliki udara yang cenderung panas, namun di sisi lain ada banyak manfaat yang dapat kita rasakan.
Iklim tropis yang dimiliki oleh Indonesia disebabkan karena di Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, yang tepatnya melewati pulau kalimantan, sehingga daerah yang berada di pulau kalimantan memiliki iklim yang lebih panas daripada wilayah-wilayah yang lain yang ada di Indonesia.
Berikut ini merupakan keuntungan Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis
- Mudah mengelola peternakan, perkebunan, & pertanian
- Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun
- Memiliki tanah yang subur
- Curah hujan yang relatif tinggi
- Amplitudo suhu rata – rata tahunan kecil
- Suhu rata – rata 27°C
- Udara tidak terlalu tinggi
- Flora dan fauna yang berkembang dengan baik dan beranekaragam
- Temperatur yang tidak terlalu ekstrim
- Memiliki 2 musim, yaitu musim hujan & musim kemarau
- Kaya akan barang tambang (Emas, Bauksit, Tima,dll)
Berikut ini merupakan kerugian dari negara Indonesia yang memiiki iklim tropis
- Adanya bencana ringan seperti gempa, tsunami, angin topan, dll
- Sering terjadi kebakaran akibat musim kemarau yang berkepanjangan
- Masyarakat dapat terserang penyakit
- Perubahan iklim ekstrim akibat pemanasan global
- Terjadinya banjir debit air yg meningkat akibat musim hujan
- Mengakibatkan terjadinya kekeringan
- Tidak dapat menanam berbagai tumbuhan
- Kesulitan beraktivitas
- Hujan terus menerus membuat nelayan tdk bisa berlayar
- Kemarau membuat tanah menjai kering
Apa saja Jenis Iklim yang Mempengaruhi Iklim Indonesia?
Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu :
Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap 6 bulan sekali. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin muson barat dan angin muson timur.
- Angin muson barat bertiup sekitar bulan Oktober - April yang sifatnya basah yang mengakibatkan musim hujan
- Angin muson timur bertiup sekitar bulan April - Oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kemarau
Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Indonesia adalah wilayah iklim tropis sehingga wilayah negara Indonesia menjadi cenderung panas tetapi mengundang banyak curah hujan.
Iklim Laut
Indonesia yang adalah negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut sehingga mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.
Bagaimana keadaan Flora dan Fauna di daerah yang beriklim Tropis?
Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak merata dikarenakan oleh beberapa faktor seperti iklim, keadaan tanah, pengaruh mahluk hidup lain, dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.
- Flora Daerah Iklim Tropis
Jenis hutan yang berada di daerah dengan iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki ciri khas yaitu floranya yang homogen serta pohon-pohonnya yang berdaun lebat.
Berikut ini merupakan jenis flora yang ditemukan di daerah hutan hujan tropis
- Pohon Meranti
- Pohon Keruing
- Pohon Kapur
- Pohhon Kayu besi
- Pohon kayu hitam
- Pohon Palem
- Pohon Akasia
- Fauna Daerah Iklim Tropis
Dibawah ini merupakan fauna yang terdapat di daerah iklim tropis :
- Fauna di daerah Afrika yaitu Gorilla, gajah, trenggiling, kuda nil, unta
Contoh fauna di bagian daerah Afrika yang merupakan daerah iklim tropis adalah Kuda nil, unta, gajah, trenggiling dan Gorilla.
- Fauna di daerah Asia Tenggara, Selatan dan Indonesia bagian Barat
Contoh Fauna pada daerah ini adalah Badak, Harimau, Beruang, Rusa, Orang utan, gajah Asia dan beberapa jenis reptil lainnya.
- Fauna di daerah Australis dan Indonesia bagian Timur
Contoh fauna pada daerah ini adalah Burung Cendrawasih, Burung Kakak Tua, Kiwi, Platypus dan Koala.
- Fauna di daerah Afrika Tengah dan Amerika Selatan
Contoh Fauna yang terdapat di daerah ini adalah jaguar, kukang, banteng dan beberapa jenis kelelawar.
Post a Comment for "Keuntungan Indonesia Memiliki Iklim Tropis"