Bahaya Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di dalam paru-paru (organ yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas dan membuang karbondioksida saat menghela napas). Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi.
Tembakau merupakan komponen paling penting yang menjadi faktor penyebab kanker paru-paru, karena sekitar 80% orang yang terkena kanker paru-paru memiliki sel yang telah rusak akibat terkena asap tembakau tersebut. Jika terlalu lama mengendap dalam paru-paru sel yang rusak tersebut akan berubah menjadi kanker ganas. Secara keseluruhan orang yang beresiko terkena kanker paru-paru menghabiskan waktu mereka di lingkungan dengan banyak asap rokok, polusi, di bandingkan mereka yang tidak.
Hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita. Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.
CT scan akan lebih detil dibanding rongsen, karena ia dapat menggambarkan lesi kecil dalam paru-paru yang mungkin tidak terdeteksi pada sinar-X. Sitologi dahak. Pemeriksaan ini ditujukan pada seseorang yang mengalami batuk berdahak, dengan melihat dahak di bawah mikroskop kadang-kadang dapat mengungkapkan adanya sel-sel kanker paru-paru. Sampel jaringan (biopsi). Pada biopsi ini akan diambil sejumlah jaringan yang telah dicurigai abnormal berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, kemudian jaringan yang didapat akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium patologi anotomi (PA) untuk memastikan adanya kanker ganas atau hanya tumor jinak.
Untuk mengurangi masalah pembengkakan pada wajah dan lengan tangan, dokter biasanya menggunakan dua tehnik di atas yaitu komeoterapi dan terapi radiasi.
Tidak hanya itu, hindari juga menjadi perokok pasif. Jika ada seorang perokok di dekat kamu, cobalah untuk sedikit menjauh untuk menghindari asapnya. Selain itu, cobalah untuk meminta orang tersebut berhenti merokok atau menunda merokok di sekitar kamu.
Tembakau merupakan komponen paling penting yang menjadi faktor penyebab kanker paru-paru, karena sekitar 80% orang yang terkena kanker paru-paru memiliki sel yang telah rusak akibat terkena asap tembakau tersebut. Jika terlalu lama mengendap dalam paru-paru sel yang rusak tersebut akan berubah menjadi kanker ganas. Secara keseluruhan orang yang beresiko terkena kanker paru-paru menghabiskan waktu mereka di lingkungan dengan banyak asap rokok, polusi, di bandingkan mereka yang tidak.
Baca juga artikel : Manfaat Buah Blueberry
Janis Kanker Paru-Paru
Khusus untuk jenis kanker primer, kanker paru-paru biasa terkelompok dalam dua kategori yaitu :- Kanker paru-paru sel kecil (small-cell lung cancer/SCLC)
- Kanker paru-paru non sel kecil (non-small-cell lung cancer/NSCLC)
Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia
Berdasarkan data WHO, kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang laki-laki Indonesia. Berdasarkan data Globocan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012, di Indonesia terdapat 25.322 kasus kanker paru-paru yang menimpa pria dan 9.374 kasus yang menimpa wanita.Hasil penelitian pada 100 Rumah Sakit di Jakarta menunjukkan bahwa kanker paru merupakan kasus kanker terbanyak pada laki-laki, dan nomor empat terbanyak pada wanita. Angka kejadian kanker paru cukup rendah pada usia di bawah 40 tahun, dan semakin meningkat hingga usia 70 tahun.
Penyebab kanker paru-paru
Berikut ini merupakan beberapa penyebab umum yang sering ditemukan pada para penderita kanker paru-paru :- Merokok, ini adalah penyebab utama penyakit ini. Semakin banyak anda merokok maka semakin tinggi pula resiko terhadap penyakit ini. Rokok rendah TAR sama sekali tidak menurunkan resiko serangan kanker paru.
- Terkena paparan bahan kimia seperti vinil klorida, produk batubara, bensin, asap knalpot, berilium, uranium dan lain sebagainya.
- Riwayat keluarga
- Kadar arsenik dalam minuman
- Terapi radiasi, hal ini bisa terjadi karena efek samping pengobatan kanker atau tumor yang menggunakan terapi penyinaran
- Menghirup udara yang tercemar
Pemeriksaan dan Diagnosis Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru kadang-kadang terdeteksi selama tes rutin atau medical check-up, jika demikian maka lebih baik karena kanker tersebut masih tahap awal jika langsung dilakukan penanganan maka keberhasilan terapi akan lebih tinggi. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker paru-paru antara lain: X-ray. Foto rongsen atau X-ray dada (paru-paru) dapat digunakan untuk melihat adanya massa abnormal (tumor) atau nodul. CT-Scan.CT scan akan lebih detil dibanding rongsen, karena ia dapat menggambarkan lesi kecil dalam paru-paru yang mungkin tidak terdeteksi pada sinar-X. Sitologi dahak. Pemeriksaan ini ditujukan pada seseorang yang mengalami batuk berdahak, dengan melihat dahak di bawah mikroskop kadang-kadang dapat mengungkapkan adanya sel-sel kanker paru-paru. Sampel jaringan (biopsi). Pada biopsi ini akan diambil sejumlah jaringan yang telah dicurigai abnormal berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, kemudian jaringan yang didapat akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium patologi anotomi (PA) untuk memastikan adanya kanker ganas atau hanya tumor jinak.
Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru
Berikut adalah ciri-ciri kanker paru-paru yang harus diwaspadai.- Batuk Darah
- Sesak Napas
- Nyeri Dada
- Mengi
- Batuk-Batuk
Pengobatan Kanker Paru-Paru
Tehnik pengobatan yang dilakukan sangat bergantung dengan tingkat keparahan kanker tersebut. Berikut inii merupakan beberapa langkah pengobatan yang mungkin diambil dokter di antaranya:- Pembedahan
- Komeoterapi
- Terapi radiasi dengan menggunakan X-ray
Untuk mengurangi masalah pembengkakan pada wajah dan lengan tangan, dokter biasanya menggunakan dua tehnik di atas yaitu komeoterapi dan terapi radiasi.
Pencegahan Kanker Paru Paru
- Menghindari rokok
Tidak hanya itu, hindari juga menjadi perokok pasif. Jika ada seorang perokok di dekat kamu, cobalah untuk sedikit menjauh untuk menghindari asapnya. Selain itu, cobalah untuk meminta orang tersebut berhenti merokok atau menunda merokok di sekitar kamu.
- Pilih makanan yang sehat
- Rutin berolahraga
- Menjaga kebersihan dan memperhatikan lingkungan
Post a Comment for "Bahaya Kanker Paru-Paru"