Penyebab Sariawan Pada Mulut
Pernahkah kamu mengalami sariawan? Hampir setiap orang pernah mengalami masalah yang satu ini. Apa penyebab sariawan? Artikel kali ini akan menjawabnya.
Sariawan dalam istilah medis disebut stomatitis, merupakan istilah umum yang menunjukkan peradangan dan rasa sakit pada mulut sehingga dapat membuat penderitanya terganggu saat makan, bicara, dan tidur. Sariawan dapat terjadi di bagian mana saja dalam mulut, termasuk pada pipi bagian dalam, bibir, gusi, lidah, dan langit-langit.
Sariawan adalah infeksi pada lapisan mulut yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Sariawan merupakan salah satu permasalahan mulut yang sering dialami oleh banyak orang. Penyakit yang juga disebut candidosis atau candidiasis ini memang tidak menular, namun sangat mengganggu. Sariawan ditandai dengan lesi berwana putih. Kondisi ini bisa menyerang segala usia dan biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menurun, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki kondisi kesehatan yang khusus.
Adanya trauma pada daerah rongga mulut sangat umum menjadi penyebab sering sariawan. Trauma di sini maksudnya adalah terjadinya luka pada daerah ronga mulut yang diakibatkan karena tergigit ketika mengunyah makanan atau terkena alat makan ketika sedang makan. Kemudian luka tersebut berkembang menjadi sariawan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko terjadinya sariawan berhati-hatilah saat makan, tidak usah tergesa-gesa.
Menderita penyakit berbahaya tertentu juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Penyakit tersebut antara lain yaitu adanya tumor/kanker rongga mulut, hemofilia (kelainan bawaan berupa gangguan dalam pembekuan darah), dan penyakit HIV/Aids, atau penyakit lain yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Jika menderita sariawan yang ditimbulkan karena efek penyakit lain, maka jalan terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan berkonsultasi ke dokter.
Kekurangan zat nutrisi penting juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Nutrisi penting tersebut antara lain yaitu vitamin C, vitamin B12, zat besi, dan asam folat. Oleh karena itu sediakan selalu menu makanan sehat dengan gizi lengkap dalam menu harian kamu. Vitamin C, vitamin B12, zat besi, dan asam folat banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur. Buah-buahan dan sayuran juga banyak mengandung serat yang sangat bagus untuk memperlancar pencernaan serta berperan untuk melancarkan proses metabolisme tubuh. Dengan fungsi tersebut, terjadinya sariawan dapat dicegah sekaligus dapat mempercepat proses kesembuhan ketika sariawan datang menyerang.
Adanya infeksi bakteri sangat memungkinkan sebagai penyebab sering sariawan. Infeksi bakteri ini dapat muncul pada umumnya dikarenakan kurangnya kebersihan gigi dan mulut sehingga berbagai kuman dan plak bersarang di dalam rongga mulut. Kuman tersebut akan berkembang di dalam mulut dan terjadi proses infeksi sehingga menimbulkan sariawan. Infeksi bakteri dalam rongga mulut ini seringkali berasal dari kuman atau plak yang berasal dari gigi. Sehingga bagi kamu yang mengalami masalah kesehatan pada gigi maka berisiko tinggi untuk menderita sariawan. Masalah kesehatan gigi tersebut yang paling banyak yaitu akibat karies gigi.
Untuk menghindari sariawan akibat infeksi bateri, cara yang paling efektif yaitu dengan cara menggosok gigi secara rutin minimal 2 kali dalam sehari menggunakan pasta gigi. Biasakan menggosok gigi dengan aturan menyikat gigi yang benar. Kamu juga dapat menggunakan pembersih mulut (mouthwash) untuk membantu membersihkan rongga mulut dari kuman atau bakteri.
Pemasangat kawat gigi seringkali menimbulkan efek yaitu lebih sering untuk menderita sariawan. Hal ini disebabkan karena proses pemasangan kawat gigi dapat menimbulkan luka pada bagian gusi dan rongga mulut. Selain itu pemasangan kawat gigi tanpa diiringi dengan perawatan kesehatan rongga mulut yang lebih ekstra juga sering memicu timbulnya sariawan. Untuk mengatasinya, jika kamu memakai kawat gigi maka bersihkanlah rongga mulut kamu secara lebih rutin dan imbangi dengan asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat terhindar dari sariawan.
Penyebab sariawan yang berikutnya yaitu akibat konsumsi makanan tertentu. Makanan yang sering memicu timbulnya sariawan yaitu makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu pedas. Selain itu, ada jenis makanan yang manis-manis seperti coklat atau permen jika menempel di gigi atau rongga mulut dan jarang dibersihkan, maka dapat mengakibatkan tumbuh kembang kuman yang salah satunya dapat menimbulkan sariawan. Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol juga dapat memicu terjadinya sariawan.
Timbulnya sariawan sering dikaitkan karena daya tahan tubuh yang sedang menurun. Imunitas atau daya tahan tubuh manusia memang dapat menurun kapan saja karena berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, untuk mencegah sariawan tingkatkan daya tahan tubuh kamu antara lain dengan olahraga secara rutin, cukupi kebutuhan vitamin C, dan istirahat yang cukup.
Pada beberapa orang mungkin alergi terhadap zat-zat tertentu sehingga dapat menimbulkan terjadinya sariawan. Alergi ini dapat dikarenakan akibat pemakaian lipstik yang tidak cocok, pasta gigi, makanan atau zat-zat lain yang memicu alergi ketika berada di rongga mulut penderitanya. Oleh karena itu perhatikan setiap zat atau makanan yang sekiranya dapat memicu alergi, sebab kondisi alergi meruapakan masalah individu yang seringkali berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.
Selain faktor fisik, faktor psikologis ternyata juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Masalah psikologis ini biasanya akibat stres atau depresi sehingga dapat menimbulkan gejala psikomatis yang salah satunya adalah terjadinya sariawan. Psikomatis merupakan terjadinya gangguan fisiologis yang ditimbulkan akibat adanya gangguan psikologis. Oleh karena itu untuk mengatasinya sebaiknya kamu dapat mengelola stres dalam diri kamu, antara lain dengan berfikir lebih tenang, tidak mudah panik, melakukan teknik relaksasi, atau banyak menghibur diri dengan refreshing.
Sariawan dalam istilah medis disebut stomatitis, merupakan istilah umum yang menunjukkan peradangan dan rasa sakit pada mulut sehingga dapat membuat penderitanya terganggu saat makan, bicara, dan tidur. Sariawan dapat terjadi di bagian mana saja dalam mulut, termasuk pada pipi bagian dalam, bibir, gusi, lidah, dan langit-langit.
Sariawan adalah infeksi pada lapisan mulut yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Sariawan merupakan salah satu permasalahan mulut yang sering dialami oleh banyak orang. Penyakit yang juga disebut candidosis atau candidiasis ini memang tidak menular, namun sangat mengganggu. Sariawan ditandai dengan lesi berwana putih. Kondisi ini bisa menyerang segala usia dan biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menurun, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki kondisi kesehatan yang khusus.
Baca juga artikel : Cara Mudah Meluruskan Rambut Secara Alami
Gejala Sariawan
Pada awalnya, gejala sariawan biasanya tidak langsung terasa, tapi berkembang secara perlahan-lahan. Sariawan dapat bertahan dalam hitungan hari, minggu, atau bahkan bulan. Sariawan juga bisa menyebabkan beberapa gejala yang sangat mengganggu, di antaranya:- Rasa tidak nyaman dalam mulut.
- Luka berwarna putih yang biasa muncul di lidah atau dinding mulut.
- Perdarahan ringan yang terjadi jika luka tersebut tergores.
- Sensasi terbakar pada mulut.
- Bagian dalam mulut dan tenggorokan memerah dan terasa perih sehingga sulit menelan saat makan.
- Kulit di bagian sudut mulut pecah-pecah atau kemerahan (khususnya pada pengguna gigi palsu).
- Demam saat sariawan menyebar hingga ke kerongkongan.
- Jika dibiarkan tanpa pengobatan, jamur yang menyebabkan sariawan tersebut dapat menyebar ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, hati, dan kulit. Walaupun demikian, hal ini lebih banyak terjadi pada penderita kanker, HIV, atau kondisi lain yang menyebabkan sistem kekebalan menurun.
Faktor Penyebab Sering Sariawan
Sariawan pada umumnya diakibatkan oleh faktor penyebab yang ringan, tetapi pada beberapa kasus sariawan dapat terjadi akibat dampak yang ditimbulkan oleh penyakit berbahaya. Sehingga kamu perlu hati-hati jika sariawan yang diderita tidak kunjung sembuh atau justru semakin bertambah parah. Berikut ini merupakan faktor penyebab sering sariawan antara lain adalah sebagai berikut:- Trauma pada daerah rongga mulut
Adanya trauma pada daerah rongga mulut sangat umum menjadi penyebab sering sariawan. Trauma di sini maksudnya adalah terjadinya luka pada daerah ronga mulut yang diakibatkan karena tergigit ketika mengunyah makanan atau terkena alat makan ketika sedang makan. Kemudian luka tersebut berkembang menjadi sariawan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko terjadinya sariawan berhati-hatilah saat makan, tidak usah tergesa-gesa.
- Menderita penyakit tertentu
Menderita penyakit berbahaya tertentu juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Penyakit tersebut antara lain yaitu adanya tumor/kanker rongga mulut, hemofilia (kelainan bawaan berupa gangguan dalam pembekuan darah), dan penyakit HIV/Aids, atau penyakit lain yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Jika menderita sariawan yang ditimbulkan karena efek penyakit lain, maka jalan terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan berkonsultasi ke dokter.
- Kekurangan zat nutrisi penting
Kekurangan zat nutrisi penting juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Nutrisi penting tersebut antara lain yaitu vitamin C, vitamin B12, zat besi, dan asam folat. Oleh karena itu sediakan selalu menu makanan sehat dengan gizi lengkap dalam menu harian kamu. Vitamin C, vitamin B12, zat besi, dan asam folat banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur. Buah-buahan dan sayuran juga banyak mengandung serat yang sangat bagus untuk memperlancar pencernaan serta berperan untuk melancarkan proses metabolisme tubuh. Dengan fungsi tersebut, terjadinya sariawan dapat dicegah sekaligus dapat mempercepat proses kesembuhan ketika sariawan datang menyerang.
- Infeksi bakteri
Adanya infeksi bakteri sangat memungkinkan sebagai penyebab sering sariawan. Infeksi bakteri ini dapat muncul pada umumnya dikarenakan kurangnya kebersihan gigi dan mulut sehingga berbagai kuman dan plak bersarang di dalam rongga mulut. Kuman tersebut akan berkembang di dalam mulut dan terjadi proses infeksi sehingga menimbulkan sariawan. Infeksi bakteri dalam rongga mulut ini seringkali berasal dari kuman atau plak yang berasal dari gigi. Sehingga bagi kamu yang mengalami masalah kesehatan pada gigi maka berisiko tinggi untuk menderita sariawan. Masalah kesehatan gigi tersebut yang paling banyak yaitu akibat karies gigi.
Untuk menghindari sariawan akibat infeksi bateri, cara yang paling efektif yaitu dengan cara menggosok gigi secara rutin minimal 2 kali dalam sehari menggunakan pasta gigi. Biasakan menggosok gigi dengan aturan menyikat gigi yang benar. Kamu juga dapat menggunakan pembersih mulut (mouthwash) untuk membantu membersihkan rongga mulut dari kuman atau bakteri.
- Efek pemasangan kawat gigi
Pemasangat kawat gigi seringkali menimbulkan efek yaitu lebih sering untuk menderita sariawan. Hal ini disebabkan karena proses pemasangan kawat gigi dapat menimbulkan luka pada bagian gusi dan rongga mulut. Selain itu pemasangan kawat gigi tanpa diiringi dengan perawatan kesehatan rongga mulut yang lebih ekstra juga sering memicu timbulnya sariawan. Untuk mengatasinya, jika kamu memakai kawat gigi maka bersihkanlah rongga mulut kamu secara lebih rutin dan imbangi dengan asupan nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat terhindar dari sariawan.
- Konsumsi makanan tertentu
Penyebab sariawan yang berikutnya yaitu akibat konsumsi makanan tertentu. Makanan yang sering memicu timbulnya sariawan yaitu makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu pedas. Selain itu, ada jenis makanan yang manis-manis seperti coklat atau permen jika menempel di gigi atau rongga mulut dan jarang dibersihkan, maka dapat mengakibatkan tumbuh kembang kuman yang salah satunya dapat menimbulkan sariawan. Kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol juga dapat memicu terjadinya sariawan.
- Penurunan daya tahan tubuh
Timbulnya sariawan sering dikaitkan karena daya tahan tubuh yang sedang menurun. Imunitas atau daya tahan tubuh manusia memang dapat menurun kapan saja karena berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, untuk mencegah sariawan tingkatkan daya tahan tubuh kamu antara lain dengan olahraga secara rutin, cukupi kebutuhan vitamin C, dan istirahat yang cukup.
- Alergi zat tertentu
Pada beberapa orang mungkin alergi terhadap zat-zat tertentu sehingga dapat menimbulkan terjadinya sariawan. Alergi ini dapat dikarenakan akibat pemakaian lipstik yang tidak cocok, pasta gigi, makanan atau zat-zat lain yang memicu alergi ketika berada di rongga mulut penderitanya. Oleh karena itu perhatikan setiap zat atau makanan yang sekiranya dapat memicu alergi, sebab kondisi alergi meruapakan masalah individu yang seringkali berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.
- Faktor psikologis
Selain faktor fisik, faktor psikologis ternyata juga dapat menjadi penyebab sering sariawan. Masalah psikologis ini biasanya akibat stres atau depresi sehingga dapat menimbulkan gejala psikomatis yang salah satunya adalah terjadinya sariawan. Psikomatis merupakan terjadinya gangguan fisiologis yang ditimbulkan akibat adanya gangguan psikologis. Oleh karena itu untuk mengatasinya sebaiknya kamu dapat mengelola stres dalam diri kamu, antara lain dengan berfikir lebih tenang, tidak mudah panik, melakukan teknik relaksasi, atau banyak menghibur diri dengan refreshing.
Post a Comment for "Penyebab Sariawan Pada Mulut"