Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Tidur Terlalu Berlebihan

Bahaya Tidur Terlalu Berlebihan
Kita sering mendengar tentang pentingnya tidur yang cukup. Namun bagaimana jika tidur secara berlebihan dengan jam tidur lebih dari 6-8 jam? Nah artikel ini akan menyajikan jawabannya untuk kamu. Yuk simak berikut ini!

Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus tercukupi. Bahkan tidur ini menjadi alat  yang bisa di gunakan untuk melawan penyakit. Semakin baik kualitas tidur kamu, semakin baik pula ketahanan sistem imun pada tubuh kamu.

Tidur terlalu lama atau disebut oversleeping justru bisa berakibat buruk bagi kondisi tubuh. Rata-rata orang dewasa butuh tidur selama 6-8 jam setiap malam, dan 8 jam dinilai sebagai waktu yang paling ideal. Akan tetapi jika kamu tidur lebih dari 9 jam, maka akan mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuhmu sehingga mengurangi harapan hidup hingga 17%.

Baca juga artikel : Penyebab dan Cara Mengatasi Migrain

Bahaya Tidur Terlalu Lama


  • Meningkatkan resiko depresi

Bahaya yang pertama adalah dapat meningkatkan resiko depresi. Studi pada tahun 2014 membuktikan, seseorang yang tidur terlalu lama mengalami peningkatan gejala depresi. Partisipan studi yang tidur selama tujuh sampai sembilan jam semalam terbukti mengalami 27 persen gejala depresi, sedangkan mereka yang tidur lebih dari sembilan jam mengalami 49 persen.

  • Menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala

Jangan salah mendefinisikan rasa pusing dan sakit kepala, karena ada perbedaan sakit kepala dan pusing. Ternyata tidur yang lebih dari cukup atau terlalu lama malah menjadi penyebab sakit kepala terus menerus. Hal ini di sebabkan karena tidur yang banyak akan mempengaruhi kandungan neurotransmitter di otak. Ia akan berjalan tidak seperti biasanya. Hal inilah yang menyebabkan munculnya pusing. Bukan hanya jam tidur yang terlalu lama yang menyebabkan kamu sakit kepala, pengaruh alkohol dan kafein juga menyebabkan demikian. Selain itu, masih banyak kerugian karena akibat sakit kepala.

  • Obesitas

Karena tidur terlalu banyak, Kamu pasti tidak banyak bergerak. Waktu kamu untuk bergerak semakin berkurang akibatnya akan semakin banyak lemak menumpuk di dalam tubuh. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kurang bergerak sehingga pembakaran lemak yang terjadi di dalam tubuh hanya sedikit. Jika penumpukan lemak semakin banyak pada tubuh seseorang, maka tubuh orang tersebut akan menjadi semakin berat, karena itu mereka akan menjadi malas untuk melakukan aktivitas. Inilah yang menyebabkan obesitas atau berat badan yang berlebih. Obesitas dapat menjadi pemicu penyakit-penyakit lain dalam tubuh kamu.

  • Dapat Merusak Otak

Sebuah studi pada 2012 menemukan diantara wanita lanjut usia, tidur yang telalu lama atau sedikit akan memperburuk fungsi otak selama periode enam tahun. Wanita yang tidur lebih dari Sembilan jam setiap malam (atau kurang dari lima jam) menunjukkan perubahan di otak mereka setara dengan penuaan selama dua tahun.

  • Membuat Sulit Hamil

Di tahun 2013, peneliti yang berasal dari Korea meneliti 650 wanita dari kebiasaan tidurnya yang menjalani program bayi tabung. Mereka mendapatkan temuan bahwa potensi terjadinya kehamilan akan lebih tinggi pada pasien yang memiliki waktu tidur 7 hingga 8 jam dalam semalam. Sedangkan pada wanita yang durasi tidurnya mencapai 11 jam dalam sehari kemungkinan hamil menjadi lebih kecil.

Apa yang menjadi penyebabnya? Menurut Dr. Evan Rosenbuth, yang merupakan ahli dalam maslah reproduksi mengungkapkan bahwa pola atau kebiasaan tidur sangat memiliki pengaruh pada normal atau tidaknya ritme sirkadian, terjadinya pengeluaran hormon dan terjadinya siklus menstruasi. Apabila seseorang tidur kurang atau melebihi dari batas normal maka akan berpengaruh pada kesuburan sel telur yang masih terhitung kecil.

  • Penyakit jantung

Dalam WebMD.com, dipaparkan Studi Kesehatan Perawat melibatkan sekitar 72.000 wanita. Analisis tersebut memperlihatkan bahwa dari wanita yang tidur 9-11 jam per malam, 38% di antaranya akan menderita penyakit jantung koroner, dibandingkan wanita yang tidur 8 jam per malam. Namun, para peneliti belum bisa mengidentifikasi alasan atas hubungan penyakit jantung dengan terlalu banyak tidur.

  • Konsentrasi pikiran menurun

Selain berpengaruh pada penyakit, sebenarnya pola tidur yang tidak seimbang ini juga berpengaruh pada aktivitas mental kamu. Salah satunya adalah penurunan konsentrasi. Hal ini bisa terjadi karena sel sel otak yang telah lama tidak di aktifkan, kemudian secara mendadak di paksa aktif. Tentu saja membuat diri kamu menjadi bingung. Ada beberapa cara untuk meningkatkan fokus, misal dengan minum banyak air putih dan sebagainya.

  • Sakit punggung

Sakit punggung tidak hanya disebabkan oleh struktur tempat tidur kamu. Terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan sakit punggung karena kamu tidak banyak bergerak di tempat tidur kamu. Pada saat tidur biasanya tubuh kamu banyak tertumpu pada punggung. Oleh karena itu, orang yang terlalu banyak tidur sering mengeluh sakit punggung. Jangan menyalahkan tempat tidur, kamu tidak perlu membeli tempat tidur baru untuk mengatasi sakit punggung kamu, yang dapat kamu lakukan adalah tidak terlalu banyak tidur.

  • Mengurangi Daya Ingat

Menurut The Journal of The American Geriatrics Society mengungkapkan bahwa orang yang tidur terlalu malam akan mempengaruhi daya ingat otak mereka. Usia dari ingatan pada orang tersebut bisa menjadi 2 tahun lebih tua, hal ini disebabkan oleh tidur terlalu berlebihan pada waktu yang tidak disarankan. Semakin lama tidur maka kualitas tidur bukan semakin membaik akan tetapi bisa menjadi semakin memburuk.

  • Stroke

Studi yang dilakukan para peneliti di Cambridge, menunjukan bahwa orang yang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, akan lebih beresiko 46% mengalami stroke. Namun, tentu saja terlalu banyak tidur bukanlah penyebab stroke tunggal, faktor lainnya seperti pola makan dan gaya hidup sehat juga menjadi penybab seseorang terkena serangan stroke.

  • Suasana hati memburuk

Kebanyakan tidur akan membuat emosi kamu menjadi terganggu. Kamu akan jadi mudah tersinggung karena hal-hal sepele. Kamu juga jadi mudah lupa dengan hal-hal penting.

  • Tidur Terlalu Banyak dapat Menyebabkan Kematian Lebih Cepat

Dalam Ulasan dari 16 studi yang berbeda tahun 2010, peneliti menemukan peningkatan resiko kematian atas sebab apapun di antar orang dengan waktu tidur yang pendek dan panjang. Tidur lebih dari delapan jam saat malam dikaitkan dengan resiko 1,3 kali lebih besar untuk kematian di antara 1.382.999 peserta studi.

Cara Mencegah Kebiasaan ini

Waktu standar untuk tidur yang direkomendasaikan untuk orang dewasa sekitar 7 hingga 8 jam dan tidak dianjurkan tidur berlebihan lebih dari 10 jam setiap harinya. Selain itu, kamu bisa dikatakan kurang istirahat jika durasi tidur kamu hanya enam jam bahkan kurang. Mulai sekarang kamu sesuaikan waktu tidur kamu jangan kurang tidur ataupun tidur berlebihan karena akan bermasalah pada kesehatan kamu.

Selain itu, tolaklah dari kebiasaan tidur siang pada siang hari. Mengapa? Sebab hal ini dapat mengganggu ritme sirkadian (waktu biologis tubuh), sehingga kamu menjadi sulit untuk tidur di waktu malam, dan akhirnya menyebabkan tidur berlebihan.

Berikut ini merupakan tips mencegah tidur berlebihan

  1. Mengatur jam alarm kamu dari waktu sedikit lebih awal dari yang ditetapkan untuk bangun
  2. Tetapkan jadwal ini sehari-hari, karena hal ini akan membuat pikiran dan tubuh tidur dan bangun secara semestinya
  3. Untuk mengekang godaan menekan tombol pada alarm jam, letakkan jauh dari tempat tidur, hal ini ditujukan agar kamu secara fisik bangun untuk mematikan alarm.

Selain trik di atas, berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu:

  1. Mengulangi kebiasaan bahwa kamu akan bangun segera setelah alarm berbunyi.
  2. Cari alasan refreshing untuk bangun sesuai jadwal sehari-hari.
  3. Bertahap mengurangi jumlah waktu tidur.
  4. Jangan terlalu memforsir diri di siang hari.
  5. Berolahraga secara teratur.
  6. Sebaiknya mengambil mandi air dingin setiap hari.
  7. Tetaplah pada sarapan ringan yang sehat.

Post a Comment for "Bahaya Tidur Terlalu Berlebihan"