Tips Jitu Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan baru. Tak heran, tahapan ini sering membuat deg-degan atau stres bagi mereka yang akan menghadapinya. Apakah kamu salah satu dari mereka?
Salah satu strategi menghadapi wawancara kerja apa pun adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Dengan mempelajarinya, kamu mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat wawancara kerja dan membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan kamu.
Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter kamu yang sebenarnya dan apakah kamu orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.
Apabila kamu termasuk orang yang tenang, kamu tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja.
Contoh jawaban yang baik dari pertanyaan ini adalah:
"saya pernah bekerja di bidang social media marketing selama 2 tahun. Dalam pekerjaan terakhir, saya memimpin divisi ini dengan tim sebanyak 4 orang. Saya sendiri memiliki kemampuan komunikasi pemasaran digital yang sangat baik dan kemampuan antarpersonal, dan itulah yang memungkinkan saya bekerja dibidang social media marketing ini".
Percaya diri dalam hal ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan agar komunikasi dengan orang lain lebih baik dan berjalan lancar tapi juga mengenai kemampuan menyelesaikan setiap tugas kerja yang dibebankan pada si karyawan, semkan PD maka akan semakin merasa bisa menuntaskan semua tugas yang diberikan, dan bahkan seseorang dengan karakter demikian jauh lebih cepat mempelajari hal-hal baru yang mana inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang terbengkalai karenanya. Belum lagi soal deadline dan target yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan yang ia hadapi.
Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan kamu dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Jika kamu melamar posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain sebagainya. Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila kamu melamar pekerjaan sebagai akuntan.
Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, kamu perlu menyebutkan karakter positif lainnya yang memang kamu miliki, misalnya jujur, pekerja keras, antusias, berdedikasi tinggi dan lain sebagainya.
Namun, kamu harus perhatikan bahwa tidak semua proyek membanggakan harus diceritakan. Pilihlah hal membanggakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Tunjukkan bahwa keterampilan terbaik kamu dapat pula menjadi kontribusi yang baik untuk perusahaan saat kamu menjadi karyawan.
Kamu memang sah-sah saja menyatakan kelebihan, kemampuan dan prestasi kamu dihadapan HRD. Tapi satu hal yang perlu kamu ingat kamu tidak boleh terlalu over (berlebihan). Kenapa? Hal ini dikarenakan tim HRD yang biasanya didominasi oleh orang-orang dari jurusan psikologi sangat mengetahui karakter seseorang jika ia menyatakan sesuatu yang over. Satu hal lagi yang perlu diwaspadai dan bisa menjadi bumerang buat para pelamar adalah menyatakan kelebihannya dengan merendahkan kemampuan orang lain. Jika hal ini kamu, lakukan bersiaplah untuk dicoret dan melenggang dengan sebuah penolakan.
Salah satu strategi menghadapi wawancara kerja apa pun adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Dengan mempelajarinya, kamu mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat wawancara kerja dan membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan kamu.
Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter kamu yang sebenarnya dan apakah kamu orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.
Apabila kamu termasuk orang yang tenang, kamu tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja.
Baca juga artikel : Penyebab, Gejala dan Makanan yang Dapat Menghilangkan Mata Minus
Tips Wawancara Kerja
Berikut ini merupakan tips wawancara kerja yang jitu supaya kamu dapat diterima di tempat kerja yang kamu impikan selama ini. Selamat mencoba!- “ Tolong Jelaskan Tentang Diri anda!”
Contoh jawaban yang baik dari pertanyaan ini adalah:
"saya pernah bekerja di bidang social media marketing selama 2 tahun. Dalam pekerjaan terakhir, saya memimpin divisi ini dengan tim sebanyak 4 orang. Saya sendiri memiliki kemampuan komunikasi pemasaran digital yang sangat baik dan kemampuan antarpersonal, dan itulah yang memungkinkan saya bekerja dibidang social media marketing ini".
- Perlihatkan kalau kamu memiliki PD (Percaya Diri) yang tinggi
Percaya diri dalam hal ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan agar komunikasi dengan orang lain lebih baik dan berjalan lancar tapi juga mengenai kemampuan menyelesaikan setiap tugas kerja yang dibebankan pada si karyawan, semkan PD maka akan semakin merasa bisa menuntaskan semua tugas yang diberikan, dan bahkan seseorang dengan karakter demikian jauh lebih cepat mempelajari hal-hal baru yang mana inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang terbengkalai karenanya. Belum lagi soal deadline dan target yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan yang ia hadapi.
- "Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?"
- "Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?"
Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan kamu dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Jika kamu melamar posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain sebagainya. Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila kamu melamar pekerjaan sebagai akuntan.
Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, kamu perlu menyebutkan karakter positif lainnya yang memang kamu miliki, misalnya jujur, pekerja keras, antusias, berdedikasi tinggi dan lain sebagainya.
- "Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda?"
Namun, kamu harus perhatikan bahwa tidak semua proyek membanggakan harus diceritakan. Pilihlah hal membanggakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Tunjukkan bahwa keterampilan terbaik kamu dapat pula menjadi kontribusi yang baik untuk perusahaan saat kamu menjadi karyawan.
- “Mengapa Anda meninggalkan/berniat meninggalkan pekerjaan terakhir Anda?”
- “Apa sajakah kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki?”
- "Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?"
Kamu memang sah-sah saja menyatakan kelebihan, kemampuan dan prestasi kamu dihadapan HRD. Tapi satu hal yang perlu kamu ingat kamu tidak boleh terlalu over (berlebihan). Kenapa? Hal ini dikarenakan tim HRD yang biasanya didominasi oleh orang-orang dari jurusan psikologi sangat mengetahui karakter seseorang jika ia menyatakan sesuatu yang over. Satu hal lagi yang perlu diwaspadai dan bisa menjadi bumerang buat para pelamar adalah menyatakan kelebihannya dengan merendahkan kemampuan orang lain. Jika hal ini kamu, lakukan bersiaplah untuk dicoret dan melenggang dengan sebuah penolakan.
Post a Comment for "Tips Jitu Wawancara Kerja"