Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Risiko Melakukan Tanam Benang

Risiko Melakukan Tanam Benang
Tanam benang di wajah adalah salah satu perawatan kecantikan yang saat ini sedang dicari oleh para wanita. Sebab mereka percaya dengan melakukan hal ini, ia akan mendapatkan wajah cantik sesuai dengan idaman.

Dunia kecantikan banyak menawarkan alternatif treatment dari mulai botox, filler hingga tanam benang yang sudah dipopulerkan di Korea sejak tahun 2002 dan mulai booming di Indonesia sejak tiga tahun tahun terakhir. Banyak orang yang menggunakan metode ini, baik pria maupun wnaita. Mengapa? Alasannya adalah karena prosedur tanam benang tidak membutuhkan waktu lama, umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Selain itu, mengenai harga tanam benang juga dikenal lebih murah dibandingkan filler dan botox.

Lalu apa saja sih manfaat dari tanam benang? Nah manfaat dari tanam benang ini sangat banyak, diantaranya adalah menghilangkan kerutan, mengencangkan kulit wajah yang kendur, menghilangkan kantung mata dan memancungkan hidung. Satu lagi, keunggulan lain dari treatment tanam benang ini yaitu hasilnya di klaim bisa awet satu sampai dua tahun sedangkan perawatan lainnya seperti filler dan botox paling lama bertahan tujuh hingga delapan bulan. Jadi tidak heran jika banyak wanita maupun laki-laki memilih perawatan tanam benang ini.

Baca juga artikel : Pengertian dan Tips melakukan Investasi

Pengertian Tanam Benang

Tanam benang merupakan suatu metode yang dilakukan dengan memasukkan benang ke bawah jaringan subkutan untuk memancing efek pembentukan ulang kolagen sehingga menghasilkan kulit wajah kencang.

Bagi yang sulit membayangkan, benang ditanam di bawah kulit dan kemudian menunggu reaksi pembentukan fibrinogen dan kolagen yang berperan penting dalam elastisitas dan kekenyalan kulit. Seiring berjalannya waktu, benang ini kemudian perlahan menyatu dan diserap bersama kulit.

Fungsi Cara Kerja Threadlift

  1. Mengangkat dan mengencangkan kulit, ini adalah karena pengaruh PDO yang merangsang bertumbuhnya collagen pada kulit
  2. Membentuk bagian bagian tubuh dan kulit (Skin Firming) seperti membentuk V line dan S line, karena fungsi benang yang menarik kulit seperti pada wajah
  3. Merangsang peremajaan kulit dan mencerahkan warna kulit (Skin Rejuvenation and Whitening ), hal ini disebabkan karena Zat Collagen yang bersifat meremajakan dan mencerahkan kulit, seperti halnya kulit pada bayi yang kaya akan collagen (semakin bertambah usia semakin sedikit produksi collagen tubuh
  4. Menghilangkan keriput pada kulit, ketika kulit menjadi kencang secara otomatis keriput karena usia akan tersamarkan
  5. Menghilangkan masalah pada kulit seperti jerawat (Skin Trouble Removal (e.g. Acne etc.) akibat proses peremajaan kulit sebagai efek dari Zat Collagen yang dirangsang oleh benang PDO
  6. Menghilangkan parut pada kulit (Scar Filling ), dengan bertumbuhnya collagen pada jaringan kulit secara sehat maka otomatis akan tubuh jaringan kulit yang menutup scar yang merupakan jaringan kulit yang tertidur yang kemudian dibangkitkan kembali
  7. Mempunyai fungsi maksimal jika dikombinasikan dengan filler dan Botox (Multiple application with Filler or Botox)
  8. Efek /hasil yang langsung terlihat setelah treatment (High patient satisfaction because of its immediate effect), jika dibandingkan dengan plastic surgery yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk penyembuhan sehingga menghambat aktifitas.
Dari Prinsip fungsi-fungsi tersebutlah baru kemudian tinggal bagaimana keahlian dokter untuk menggunakan fungsi tersebut dalam mengoreksi bagian-bagian tubuh dan kulit kita agar lebih terlihat maksimal sesuai kebutuhan dari pasien.

Prosedur Melakukan Tanam Benang

  1. Dokter akan menyuntikkan obat bius lokal pada area wajah
  2. Kemudian dokter mulai memasukkan benang khusus pada jaringan di bawah kulit. Benang tersebut berfungsi untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan lunak pada wajah. Benang yang digunakan adalah benang jenis PDO (polydioxonane) yang dapat diserap kulit. Proses ini hanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit saja.
  3. Thread lift adalah teknik terbaru pengencangan kulit wajah dengan menggunakan benang protein PDO (Polydioxanone) yang dapat diserap oleh tubuh. Benang akan larut perlahan setelah 6 – 8 bulan.
  4. Perawatan ini tidak meninggalkan bekas, tanpa efek samping, dan tidak memerlukan waktu pemulihan, begitu benang dimasukkan ke kulit jaringan sekitar akan dirangsang untuk memproduksi kolagen yang mengencangkan kulit dan memperbaiki sirkulasi pembuluh darah yang bisa mengurangi kerut secara alami. Anda akan mendapatkan kulit yang lebih halus, sehat dan putih.
  5. Selain untuk wajah, metode Thread Lift ini dapat digunakan juga untuk pembentukan pada tubuh. Hal ini dibedakan dari ukuran benang yang dipakai. Biasanya untuk wajah digunakan benang berukuran 25 – 60 mm, sedangkan untuk tubuh pada umumnya digunakan benang yang berukuran 60 – 90 mm.

Apa Sih Kegunaan Thread Lift Ini?

  1. Pengencangan wajah dan leher, seperti kulit pipi, rahang, alis.
  2. Memancungkan hidung.
  3. Peremajaan kulit wajah.
  4. Untuk mengurangi kerutan pada wajah, garis senyum, kerutan pada dahi, sudut mata.
  5. Mencerahkan kulit wajah.
  6. Mengecilkan pori-pori.
  7. Membuat wajah menjadi tirus.
  8. Mengurangi lemak dibawah dagu (double chin).
  9. Pengencangan pada lengan, payudara, pinggul, bokong.
  10. Mengurangi lemak tubuh, seperti pada perut, lengan, paha, pinggul.
  11. Pembentukan tubuh, seperti pada pinggul, lengan, paha
Tidak ada batasan usia tertentu untuk treatment ini. Namun bagi pasien yang hamil, pasien yang menyusui dan pasien yang memiliki infeksi pada kulit wajah yang luas sangat tidak dianjurkan melakukan treatment ini.

Apa Saja Sih Jenis-Jenis Tanam Benang?

Nah, ada dua jenis bennag yang digunakan dalam metode tanam benang ini. Apa saja? Yaitu bennag bergerigi dan benang polos tanpa gerigi. Gerigi ini membantu mengoptimalkan penarikan kulit sehingga lebih kencang hasilnya. Daya tahannya juga diketahui lebih lama namun tentunya lebih mahal.

Tapi secara umum ada 2 jenis benang, yaitu:
  • Type benang bergerigi (permukaan benang sangat kasar, ada gerigi)
Tujuan adanya gerigi untuk bisa menarik kulit yang kendur kearah atas (later orbital)
Kelebihannya adalah :
  1. Jauh lebih kuat untuk menarik kulit yang kendur
  2. Daya tahan lebih lama 3-5 tahun
  3. Benang akan bertahan 8-12 bulan kemudian akan hancur dan diserap kulit
  4. Pengerjaan memerlukan jarum khusus dengan ukuran lebih besar
  5. Harga lebih mahal berkisar 1-2,5 juta/1 benang
  6. Untuk wajah (pipi butuh 6 benang, pelipis 4 benang, 4 benang jawline)
  7. Benang akan bertahan lama di dalam kulit 8-12 bulan (khusus benang  aptos tdk diserap)
  8. Down time lebih lama 3-7 hari (hematom, bengkak)
  • Type benang polos (tanpa gerigi)
Benang ini hanya ditanam dibawah kulit dan sekitar benang akan terjadi reaksi pembentukan jar fibrinogen dan pembentukan type Benang Bergerigi (Aptos R, Happy lift , Silhouette- lift dll)
  1. Daya tahan 8-12 bulan (harus diulang)
  2. Benang akan mudah diserap tubuh 1-2 bulan
  3. Harga lebih murah
  4. Benang sudah menempel pada jarum
  5. Pengerjaan sangat mudah
  6. Untuk wajah (50-100 benang) dimasukkan secara bertahap jarak 2 minggu bisa diulang
  7. Bisa untuk bagian tubuh (tetapi benang lebih panjang) lengan, perut, pinggang dll

Efek Samping dan Risiko Tanam Benang

Tanam benang tenyata memiliki risiko walaupun banyak yang mengatakan lebih aman daripada melakukan operasi plastik. Keluhan yang paling sering dirasakan oleh mereka yang telah menjalani metode tanam benang ini adalah seperti rasa tidak nyaman, nyeri, pembengkakan, dan sulit membuka mulut. Selain itu kulit wajah kamu juga berisiko mengerut, meski akan kembali normal dalam hitungan minggu.

Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang mungkin terjadi setelah kamu menjalani prosedur tanam benang.
  1. Infeksi.
  2. Nyeri di area ujung benang.
  3. Akumulasi darah (hematoma).
  4. Benang putus.
  5. Benang bergeser.
  6. Benang terlihat (mencuat/keluar).
  7. Muncul benjolan pada kulit (granuloma).

Post a Comment for "Risiko Melakukan Tanam Benang"