Proses dan Manfaat Terjadinya Hujan
Seperti yang kita ketahui, air adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Air menjadi salah satu potensi alam yang paling besar untuk kehidupan dan alam semesta.
Air menjadi komponen paling besar dalam tubuh manusia. Namun dalam kehidupan manusia sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari air. Tanpa air manusia tidak bisa menjalankan kehidupan dengan sempurna. Ada berbagai jenis sumber air dari alam yang tersedia untuk manusia. Salah satunya adalah air hujan.
Bumi dan segala isinya merupakan berkah dari Yang Maha Kuasa. Bumi mempunyai banyak sekali unsur yang akan berguna atau bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi, seperti manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Salah satu elemen yang paling banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup dan juga Bumi sendiri adalah air. Air merupakan elemen yang banyak terdapat di Bumi. Elemen air sangat dibutuhkan oleh manusia dalam berbagai hal. Air juga sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari- hari.
Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya butir-butir air yang berasal dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di planet bumi. Definisi hujan yang lainnya adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.
Di bumi, hujan adalah proses kondensasi (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat) uap air di atmosfer menjadi butiran-butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi secara bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara ataupun penambahan uap-uap air ke udara. Butiran hujan mempunyai ukuran yang berbeda-beda mulai dari yang mirip penekuk (butiran besar), hingga butiran yang kecil.
Dengan adanya proses penyinaran oleh matahari sehingga membuat perairan-perairan yang ada di bumi mengalami penguapan. Mulai dari sungai, danau, hingga hamparan air laut.
Selain wilayah perairan, panas matahari juga dapat menimbulkan proses penguapan pada tubuh manusia, hewan, serta tumbuhan. Karena seluruh makhluk hidup tersebut juga mengandung air di dalam tubuhnya.
Berdasarkan penelitian, pada tahap ini tetes-tetes air memiliki ukuran 5-20 mm yang mana pada ukuran ini tetesan air akan jatuh ke Bumi dengan kecfepatan 0,01- 5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes aior yang terbentuk tidak akan jatuh ke Bumi.
Ketika awan memiliki ukuran yang bertambah besar, maka warnanya akan berubah menjadi semakin gelap sehingga dari bawah akan nampak berwarna kelabu. Awan berwarna kelabu tersebut yang kita sebut dengan mendung.
Namun, awan tersebut memiliki daya tampung maksimal. Sehingga ketika mencapai ukuran maksimal dan memiliki massa yang semakin berat, awan tersebut akan luruh dan jatuh ke bumi dengan bentuk tetesan-tetesan air atau kita sebut dengan air hujan.
Sehingga sebagian dari air hujan yang terserap ke dalam tanah tersebut akan kembali mengalami proses terjadinya hujan dan terus berputar sepanjang waktu, selama musim hujan.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa proses terjadinya hujan merupakan peristiwa yang saling berkesinambungan yang terus berputar, dan tidak dapat dipisahkan antara peristiwa satu dengan lainnya.
Karena bagaimanapun tanaman- tanaman yang ditanam oleh para petani sangat membutuhkan air untuk dapat tetap hidup dan berkembang besar. Maka dari itulah selain petani bisa berhemat, maka tanaman para petani pun bisa tumbuh subur dan juga gemuk sehingga petani akan mendapatkan panen yang bagus. Maka dari itulah petani- petani kita lebih nyaman ketika di musim penghujan daripada kemarau (baca: pembagian musim di Indonesia). Meskipun demikian, ada juga beberapa alasan petani tidak menyukai musim penghujan karena musim penghujan juga mengandung beberapa dampak yang buruk bagi petani.
Oleh karena itulah hujan juga akan menyuburkan tanaman- tanaman termasuk juga tanaman yang ditanam oleh para petani. Sebagian besar masyarakat di Indonesia mempunyai profesi sebagai petani, dengan demikian hujan akan sangat menguntungkan petani. Petani tidak perlu repot- repot membeli air untuk menyirami tanaman karena sudah ada hujan yang turun.
Air menjadi komponen paling besar dalam tubuh manusia. Namun dalam kehidupan manusia sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari air. Tanpa air manusia tidak bisa menjalankan kehidupan dengan sempurna. Ada berbagai jenis sumber air dari alam yang tersedia untuk manusia. Salah satunya adalah air hujan.
Bumi dan segala isinya merupakan berkah dari Yang Maha Kuasa. Bumi mempunyai banyak sekali unsur yang akan berguna atau bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi, seperti manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan. Salah satu elemen yang paling banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup dan juga Bumi sendiri adalah air. Air merupakan elemen yang banyak terdapat di Bumi. Elemen air sangat dibutuhkan oleh manusia dalam berbagai hal. Air juga sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari- hari.
Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya butir-butir air yang berasal dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di planet bumi. Definisi hujan yang lainnya adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.
Di bumi, hujan adalah proses kondensasi (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat) uap air di atmosfer menjadi butiran-butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi secara bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara ataupun penambahan uap-uap air ke udara. Butiran hujan mempunyai ukuran yang berbeda-beda mulai dari yang mirip penekuk (butiran besar), hingga butiran yang kecil.
Baca juga artikel : Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Proses Terjadinya Hujan
- Proses Penguapan Akibat Sinar Matahari
 
Dengan adanya proses penyinaran oleh matahari sehingga membuat perairan-perairan yang ada di bumi mengalami penguapan. Mulai dari sungai, danau, hingga hamparan air laut.
Selain wilayah perairan, panas matahari juga dapat menimbulkan proses penguapan pada tubuh manusia, hewan, serta tumbuhan. Karena seluruh makhluk hidup tersebut juga mengandung air di dalam tubuhnya.
- Pemadatan Uap Air oleh Suhu yang Tinggi
 
Berdasarkan penelitian, pada tahap ini tetes-tetes air memiliki ukuran 5-20 mm yang mana pada ukuran ini tetesan air akan jatuh ke Bumi dengan kecfepatan 0,01- 5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes aior yang terbentuk tidak akan jatuh ke Bumi.
- Awan Membesar Dengan Bantuan Angin
 
Ketika awan memiliki ukuran yang bertambah besar, maka warnanya akan berubah menjadi semakin gelap sehingga dari bawah akan nampak berwarna kelabu. Awan berwarna kelabu tersebut yang kita sebut dengan mendung.
- Turunnya Air Hujan
 
Namun, awan tersebut memiliki daya tampung maksimal. Sehingga ketika mencapai ukuran maksimal dan memiliki massa yang semakin berat, awan tersebut akan luruh dan jatuh ke bumi dengan bentuk tetesan-tetesan air atau kita sebut dengan air hujan.
- Air Hujan Terserap Ke Dalam Tanah Dan Kembali Ke Sumber Perairan
 
Sehingga sebagian dari air hujan yang terserap ke dalam tanah tersebut akan kembali mengalami proses terjadinya hujan dan terus berputar sepanjang waktu, selama musim hujan.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa proses terjadinya hujan merupakan peristiwa yang saling berkesinambungan yang terus berputar, dan tidak dapat dipisahkan antara peristiwa satu dengan lainnya.
Manfaat terjadinya hujan
- Persediaan air minum
 
- Mengairi lahan baik sawah maupun ladang
 
Karena bagaimanapun tanaman- tanaman yang ditanam oleh para petani sangat membutuhkan air untuk dapat tetap hidup dan berkembang besar. Maka dari itulah selain petani bisa berhemat, maka tanaman para petani pun bisa tumbuh subur dan juga gemuk sehingga petani akan mendapatkan panen yang bagus. Maka dari itulah petani- petani kita lebih nyaman ketika di musim penghujan daripada kemarau (baca: pembagian musim di Indonesia). Meskipun demikian, ada juga beberapa alasan petani tidak menyukai musim penghujan karena musim penghujan juga mengandung beberapa dampak yang buruk bagi petani.
- Mendukung keberhasilan dalam bercocok tanam
 
Oleh karena itulah hujan juga akan menyuburkan tanaman- tanaman termasuk juga tanaman yang ditanam oleh para petani. Sebagian besar masyarakat di Indonesia mempunyai profesi sebagai petani, dengan demikian hujan akan sangat menguntungkan petani. Petani tidak perlu repot- repot membeli air untuk menyirami tanaman karena sudah ada hujan yang turun.
- Sebagai sumber perekonomian sebagian masyarakat
 

Post a Comment for "Proses dan Manfaat Terjadinya Hujan"