Dampak Negatif Penggunaan Laptop yang Berlebihan
Laptop adalah salah satu teknologi yang memudahkan kita melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan di komputer. Laptop terbilang lebih praktis, karena bisa dibawa kemanapun dan kapanpun ingin digunakan.
Laptop adalah salah satu teknologi yang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya, sehingga kita tidak perlu repot duduk berlama-lama di depan meja. Akan tetapi tahukah kamu bahwa menaruh laptop di pangkuan dapat berbahaya bagi kesehatan dan mengakibatkan berubah warna? Ya, dibalik manfaatnya yang begitu bayak bagi kita, ternyata laptop memiliki dampak negatif terhadap kesehatan apabila tidak dipergunakan dengan semestinya. Laptop bahkan dapat membuat kulit seperti terbakar akibat panas yang memancar ketika laptop menyala selama berjam-jam.
Biasanya kita paling senang kalau kita menggunakan Laptop dan meletakan nya di pangkuan kita, kita juga tidak sadar akan bahaya yang akan terjadi pada diri kita di saat kita bermain laptop dan meletakannya di pangkuan kita, selain mudah terjangkau juga bermain laptop di pangkuan kita sangatlah nyaman, tetapi ini sangatlah berbahaya.
Untuk itu sebaiknya kamu segera menghentikan kebiasaan menaruh laptop di pangkuan. Karena hasil riset mengungkapkan bahwa individu yang biasa menggunakan laptop diatas paha kemungkinan besar akan terkena ‘sindrom kulit terbakar’. Sindrom ini memang tidak berbahaya bagi kesehatan secara langsung melainkan yang bersangkutan akan mengalami kulit kemerahan layaknya terpanggang sinar matahari.
Komputer dan laptop dapat menimbulkan masalah terutama karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan laptop yang lama sebaiknya kamu dihindari. Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Ketika menggunakan laptop, Anda cenderung memandang dengan jarak yang lebih dekat jika dibandingkan dengan menggunakan komputer desktop. Hal ini mengembangkan sindrom visi komputer, yang menyebabkan ketegangan, kekeringan pada mata, juga meningkatkan daya mata Anda.
Seperti yang dilansir oleh jurnal Pediatrics, toasted skin syndrome bisa memicu timbulnya kanker kulit pada beberapa kasus tertentu. Bila luka bakar ringan tersebut dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan iritasi kronis. Oleh karena itu jangan pernah menganggap remeh luka sebesar apapun. Semua iritasi kronis dapat memicu perubahan sel pada tempat luka bakar tersebut timbul.
Perubahan sel ini bisa saja mengarah pada pembentukan kanker kulit. Karena kanker sendiri merupakan sel-sel yang bermutasi. Faktor munculnya mutasi tersebut antara lain oleh iritasi atau eksposure bahan dari luar semisal panas terik matahari, bahan kimia, obat-obatan yang terus-menerus. Muncul tidaknya kanker semua berpulang pada faktor pemicunya. Nah, iritasi kronik atau paparan panas yang sering terjadi berulang dapat memicu terjadinya kanker kulit dalam hal ini.
Laptop adalah salah satu teknologi yang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi para penggunanya, sehingga kita tidak perlu repot duduk berlama-lama di depan meja. Akan tetapi tahukah kamu bahwa menaruh laptop di pangkuan dapat berbahaya bagi kesehatan dan mengakibatkan berubah warna? Ya, dibalik manfaatnya yang begitu bayak bagi kita, ternyata laptop memiliki dampak negatif terhadap kesehatan apabila tidak dipergunakan dengan semestinya. Laptop bahkan dapat membuat kulit seperti terbakar akibat panas yang memancar ketika laptop menyala selama berjam-jam.
Biasanya kita paling senang kalau kita menggunakan Laptop dan meletakan nya di pangkuan kita, kita juga tidak sadar akan bahaya yang akan terjadi pada diri kita di saat kita bermain laptop dan meletakannya di pangkuan kita, selain mudah terjangkau juga bermain laptop di pangkuan kita sangatlah nyaman, tetapi ini sangatlah berbahaya.
Untuk itu sebaiknya kamu segera menghentikan kebiasaan menaruh laptop di pangkuan. Karena hasil riset mengungkapkan bahwa individu yang biasa menggunakan laptop diatas paha kemungkinan besar akan terkena ‘sindrom kulit terbakar’. Sindrom ini memang tidak berbahaya bagi kesehatan secara langsung melainkan yang bersangkutan akan mengalami kulit kemerahan layaknya terpanggang sinar matahari.
Komputer dan laptop dapat menimbulkan masalah terutama karena layar, keyboard dan perangkat penunjuknya kecil. Penggunaan laptop yang lama sebaiknya kamu dihindari. Jika menggunakan laptop sebagai komputer utama, sangat disarankan untuk memakai keyboard, mouse, dan monitor biasa.
Baca juga artikel : Pengertian dan Macam-Macam Vegetatif Buatan
Resiko Utama Penggunaan Laptop
- Masalah punggung, pundak dan leher
- Dermatitis (kelainan kulit)
- Pemanasan Sperma
- Sindrom penglihatan komputer
Ketika menggunakan laptop, Anda cenderung memandang dengan jarak yang lebih dekat jika dibandingkan dengan menggunakan komputer desktop. Hal ini mengembangkan sindrom visi komputer, yang menyebabkan ketegangan, kekeringan pada mata, juga meningkatkan daya mata Anda.
- Risiko kanker
Seperti yang dilansir oleh jurnal Pediatrics, toasted skin syndrome bisa memicu timbulnya kanker kulit pada beberapa kasus tertentu. Bila luka bakar ringan tersebut dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan iritasi kronis. Oleh karena itu jangan pernah menganggap remeh luka sebesar apapun. Semua iritasi kronis dapat memicu perubahan sel pada tempat luka bakar tersebut timbul.
Perubahan sel ini bisa saja mengarah pada pembentukan kanker kulit. Karena kanker sendiri merupakan sel-sel yang bermutasi. Faktor munculnya mutasi tersebut antara lain oleh iritasi atau eksposure bahan dari luar semisal panas terik matahari, bahan kimia, obat-obatan yang terus-menerus. Muncul tidaknya kanker semua berpulang pada faktor pemicunya. Nah, iritasi kronik atau paparan panas yang sering terjadi berulang dapat memicu terjadinya kanker kulit dalam hal ini.
- Kemandulan
Dampak Negatif Penggunaan Laptop Secara Psikologis
- Kerusakan fisik apabila menggunakan mouse atau keypad secara berjam-jam setiap hari dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang.
- Dapat menyebabkan obesitas apabila orang tersebut cenderung menghabiskan waktu di depan komputer atau laptop sehingga enggan untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
- Dapat mengganggu kesehatan tubuh seperti kerusakan punggung, merupakan hal umum yang terjadi pada organ-organ yang menghabiskan banyak waktu di depan laptop.
- Menggunakan laptop hingga larut malam dapat membahayakan bagi kesehatan. Karena orang tersebut kekurangan waktu tidur dalam waktu lama sehingga dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, yang berdampak sulit untuk berkonsentrasi dan depresi dari system kekebalan.
- Apabila laptop di hubungkan ke internet, seringkali kita menyalahgunakannya, seperti bermain game online, sehingga menyebabkan lupa waktu, yang mengakibatkan menjadi malas belajar, malas beraktivitas, sampai-sampai tekadang lupa makan, mandi, dll.
Tips Menggunakan Laptop
- Jangan letakkan laptop di depan sumber cahaya yang terang, seperti jendela. Mengapa? Karena mata kamu akan cenderung menjadi lelah dan sinar yang terlalu banyak diserap oleh korena dapat meningkatkan resiko gangguan katarak.
- Letakkan laptop sejajar arah pandangan mata. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir ketegangan yang terjadi pada otot dan tulang leher.
- Gunakan plug in mouse supaya dapat menggerakkan kursor secara baik, terutama jika bidang sentuh atau trackball sulit untuk digunakan.
- Pastikan mouse dan keyboard laptop dioperasikan setinggi lipatan siku. Untuk menghindari gangguan pada pergelangan tangan dan ketegangan otot lengan atas.
- Jika kamu menggunakan laptop bersamaan dengan mengakses dokumen lain, jangan letakkan dokumen tersebut di samping laptop.
- Gerakan leher yang beralih dari monitor yang sejajar garis pandang ke dokumen yang ada di samping laptop dapat memicu gangguan postur leher. Sebaiknya gunakan tangkai penjepit yang dipasang sejajar monitor sehinga kamu mendapatkan sudut baca yang sejajar dengan sudut pandang ke monitor laptop.
- Setiap satu jam sekali selama kamu bekerja di depan laptop, sisihkan 5 menit untuk beristirahat dan melakukan peregangan ya, supaya tubuh kamu tidak mengalami ketegangan.
- Jika laptop harus dibawa seharian, pertimbangkan berat laptop lengkap dengan segala peralatannya, sepertyi power supply, external drive, atau baterai. Pastikan bobotnya tidak lebih dari 3,5 kilogram. Membawa beban yang lebih berat dari bobot tersebut cenderung memicu cedera pada salah satu atau kedua otot bahu.
Post a Comment for "Dampak Negatif Penggunaan Laptop yang Berlebihan"