Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Penyalahgunaan narkoba

Narkoba adalah bahan atau zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang seperti pikiran, perasaan dan perilaku serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.

Sebenarnya, narkoba merupakan jenis obat-obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius pasien saat akan melakukan operasi atau obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, akan tetapi beberapa kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang.

Dulu, narkoba hanya dipakai secara terbatas oleh beberapa komunitas manusia di berbagai negara. Tapi berbeda dengan sekarang, narkoba telah menyebar sehingga semakin meluas. Di zaman yang semakin modern ini, narkoba telah menjadi permasalahan seluruh manusia dari berbagai belahan bumi ini. Mengapa? Karena narkoba dapat merusak nalar yang begitu cerah, merusak jiwa dan raga sehingga akan menghancurkan masa depan manusia.

Dampak negatif apabila kita mulai mencoba-coba narkoba yang begitu berbahayanya dapat merusak kesehatan tidaklah sedikit. Pengaruh buruk negatif narkoba terhadap kesehatan penggunanya juga tidak dapat dianggap ha yang sepele oleh kita. Untuk itu inilah pentingnya untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan penyalahgunaan narkotika ini oleh kita semua.

Tanda gejala kecanduan pemakaian narkoba juga perlu untuk diketahui dan dipahami. Semuanya ini kita lakukan dalam semata-mata untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan muda atau siapapun yang mungkin adalah saudara kerabat kita sendiri, bahkan mungkin adalah keluarga kita sendiri sehingga nantinya tidak terjerumus lebih dalam dan jauh lagi pada penyalahgunaan narkotika yang sangat merugikan ini.

Baca juga Artikel : Manfaat dan Kandungan Pada Buah Alpukat

Apa Sih yang Dimaksud Dengan Narkoba?

Menurut undang-undang no. 35 tahun 2009, Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Dalam Undang-Undang tersebut yang termasuk jenis narkotika adalah:
  1. Tanaman papaver, opium mentah, opium masak, opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
  2. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Menurut undang-undang no. 35 tahun 1997, Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Menurut undang-undang No. 5 tahun 1997, Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
  • Sedatin, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, dan LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide).
  • Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem saraf pusat, seperti Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut).
Jenis-Jenis Narkoba Berdasarkan efek yang ditimbulkan
  • Depresan adalah jenis narkoba yang menekan sistem sistem  syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. 
Jenis narkoba depresan adalah opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang sedang populer sekarang ini adalah Putaw.
  • Stimulan adalah jenis narkoba yang merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran.
Jenis stimulan yaitu Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
  • Halusinogen adalah jenis narkoba yang efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.

Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.

Apa Dampak Penyalahgunaan Narkoba?

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Kesehatan Fisik
  1. Gangguan kesehatan pada system syaraf seperti contohnya : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
  2. Gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah contohnya : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
  3. Gangguan kesehatan pada kulit contohnya : penanahan (abses), alergi, eksim.
  4. Gangguan kesehatan pada paru-paru contohnya adalah penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
  5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
  6. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti halnya : penurunan fungsi hormon reproduksi dan gangguan fungsi seksual.
  7. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
  8. Pengguna narkoba yang memakai jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV.
  9. Over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.
Dampak narkoba terhadap psikologi
  1. Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
  2. Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
  5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak narkoba terhadap lingkungan sosial
  1. Gangguan mental
  2. Anti-sosial dan asusila
  3. Dikucilkan oleh lingkungan
  4. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  5. Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram

Bagaimana cara mencegah narkoba?

Memberikan Menanamkan Sejak Dini Akan Arti Makna Hidup Sehat
Bila seseorang telah terjerumus pada penggunaan narkoba maka akan sulit untuk melepas dari jeratan narkotika ini. Membutuhkan waktu kesabaran ketekunan dan rehabilitasi yang baik dan tepat pada korban-korban narkotika.

Contohnya yaitu sikap orang tua yang selalu menjadi contoh bagi anak-anaknya, Sehingga orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk selalu mencontohkan hal yang baik agar anak-anak juga ikut berperilaku baik.

Peduli Pada Lingkungan Sekitar
Orang tua harus selalu tanggap tentang lingkungan di rumah mereka sendiri, di mana anak-anak mereka tumbuh. Orang tua harus selalu sadar akan perubahan-perubahan kecil dari perilaku sang anak.
Perubahan-perubahan dari masa puber dan peralihan anak menjadi remaja lalu kemudian remaja menjadi dewasa

Orang tua perlu waspada dan mengetahui akan ciri tanda anak mulai menggunakan narkoba sehingga bisa secara lebih dini diobati dan direhabilitasi secepatnya.

Menjalin Hubungan Yang Baik Secara Interpersonal
Hubungan baik secara interpersonal seperti dengan keluarga, kerabat, tetangga maupun saudara adalah hubungan yang sangat penting untuk dijaga. Kedekatan hubungan batin dengan orang tua misalnya akan membuat anak merasa nyaman dan aman sehingga menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan yang akan datang.

Jika sang anak selalu melihat orang tua bertengkar, maka itu bisa memengaruhi psikologis sang anak. Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba dengan berbagai macam alasan yang dicarinya sendiri.

Post a Comment for "Bahaya Penyalahgunaan narkoba"