Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Alkohol Bagi tubuh

Bahaya Alkohol Bagi Tubuh
Alkohol adalah bahan utama dalam pembuatan minuman keras, dengan kadarnya masing-masing, seperti wishky, bir, brendi, dan anggur.

Alkohol merupakan suatu cairan bening, yang mudah menguap, mudah bergerak, bersifat memabukan, memiliki bau khas, rasa panas, mudah terbakar dengan memberikan nyala api berwarna biru dan tidak berasap.

Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol. Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah. Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya..

Apakah semua jenis alkohol sama sehingga seseorang bisa sembarangan mengkonsumsi alkohol? Jawabannya adalah tidak. Kadar alkohol pada minuman beralkohol berbeda-beda. Kebanyakan jenis minuman beralkohol yang diminum oleh orang-orang adalah jenis senyawa etanol dengan rumusan molekul C2H5OH. Jenis alkohol tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga ketika alkohol itu diminum sudah tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi kehilangan kesadaran dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.

Baca juga artikel : Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat

Obat yang tidak boleh dikonsumsi bersama alkohol

Pada dasarnya minuman beralkohol seperti bir, wine, atau wiski sebaiknya tidak dikonsumsi ketika kamu sedang mengusahakan pengobatan misalnya pada batuk, flu, alergi, atau sakit kepala. Mengapa demikian? Obat-obatan yang kamu konsumsi akan bereaksi dengan kandungan alkohol dan menghasilkan dampak yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, tubuh kamu akan semakin kesulitan menyembuhkan dan memulihkan diri dari penyakit yang sedang kamu lawan. Bahkan pada jenis obat tertentu, alkohol bisa mengurangi kemanjuran obat yang sedang kamu minum. Jadi, sebaiknya kamu langsung menanyakan pada tenaga kesehatan atau membaca pada brosur apakah obat yang kamu minum aman untuk dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.

Jenis-jenis Alkohol

Ada beberapa jenis alkohol, diantaranya :

  • Alkohol Absolut

Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni, kadar alkohol ini dihitung sebagai c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.

  • Ethanol ( ethyl alcohol )

Ethanol adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %

  • Methanol ( Methyl Alcohol )

Methanol adalah alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.

  • Isopanol ( Isoprophyl Alcohol )

Semua jenis minuman keras adalah berakohol, tetapi terdapat minuman keras yang digunakan sebagai obat, berikut ini adalah minuman keras yang termasuk bukan obat, yaitu :
  • Minuman keras Golongan A, kadar ethanol ( c2H5OH ) dari 1 – 15%
  • Minuman keras Golongan B, kadar ethanol lebih dari 5% – 20%
  • Minuman keras Golongan C, kadar ethanol lebih dari 20 % – 55 %

Alkohol yang terdapat didalam minuman keras, mengandung zat tertentu yang kadar etanolnya 1 – 55 %, dimana jika dikonsumsi secara berlebihan ( >100 mg/dl ) dapat membuat alam perasaan seseorang menjadi berubah. Orang menjadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan terganggu, juga dapat berakibat mengalami gangguan koordinasi motorik, serta menimbulkan kerusakan pada jaringan otak. Orang yang mengalami gangguan koordinasi motorik dapat melakukan apa saja tanpa sadar.

Pengaruh Jangka Pendek

Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alcohol Concentration- BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.

Apa Saja Bahaya Mengkonsumsi Alkohol?

  • Gangguan Jantung
Bahan campuran tersebut telah menyatu dengan alkohol dan tidak dapat dipisahkan/ diuraikan. Metanol adalah jenis zat kimia yang dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan apabila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Pada kasus yang ringan, benzena menyebabkan kekurangan eritrosit dan leukosit. Sedangkan dalam kasus yang berat, benzena akan menyebabkan mual bahkan kematian karena kegagalan fungsi jantung dan sistem pernapasan.

  • Minuman keras menyebabkan lever membengkak
Penelitian menunjukkan bahwa 10% hingga 20% penyakit lever bisa terjadi dikarenakan mengkonsumsi alkohol. Yah, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dalam minuman keras, hal tersebut bisa membahayakan lever. Sebab, alkohol bisa memicu lever untuk bekerja lebih ekstra untuk menyaring cairan tersebut. Sehingga, lever mengalami pembengkakan karena mengandung banyak air didalamnya.

  • Tekanan Darah Tinggi
Alkohol bisa mengganggu sistem dari saraf simpatik, yang mempunyai fungsi mengatur konstruksi juga dilatasi (Pengecilan dan pelebaran) pembuluh darah. Kondisi ini sebagai reaksi dari tubuh atas stress, penggunaan tenaga, dan perubahan suhu.

AKIBAT PSIKIS DARI MINUMAN KERAS

Selain imbas bagi kesehatan dan bagi wanita, ada juga imbas psikis dari bahaya minuman keras. Beberapa imbas psikis tersebut, antara lain sebagai berikut.

  • Kemampuan Mengingat Terganggu
Meminum miras bisa membuat daya ingat terganggu. Gangguan kemampuan mengingat adalah ciri awal dan menonjol pada demensia seperti demensia tipe Alzheimer. Pada mula perjalanan demensia, gangguan kemampuan mengingat adalah enteng dan teramat jelas untuk kejadian yang baru terjadi.

  • Kematian
Beredarnya miras oplosan yang meresahkan masyarakat pada awal tahun 2016 adalah jenis miras oplosan yang menggunakan jenis alkohol 70%. Alkohol tersebut telah dicampurkan dengan zat kimia metanol yang berbahaya bila dikonsumsi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsumsi alkohol 70% yang telah bercampur dengan metanol dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan. Dalam kasus yang berat, bukan tidak mungkin konsumsi alkohol 70% dapat menyebabkan kematian.

Efek Alkohol Mempengaruhi Kehidupan Sosial

Selain mempengaruhi kesehatan, alkohol juga menjadi salah satu faktor terjadinya Kriminalitas. Ada 4 cara yang berkaitan antara alkohol dengan kriminalitas, yaitu :
  1. Efek langsung alkohol dapat mencetuskan tindak kriminal dengan mengubah inhibasi yang normalnya ada seseorang bertingkah laku tidak biasanya.
  2. Tindak kriminal dapat dijumpai pada upaya ilegal untuk memperoleh minuman berakohol.
  3. Minum alkohol dan mabok sendiri diasosiasikan sebagai perilaku kriminal.
  4. Dampak konsumsi berlebihan dalam jangka lama berhubungan secara tidak langsung dengan kejahatan akibat menurunnya kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas sehingga ia mulai menjadi pribadi yang lebih permisif terhadap tindakan melanggar hukum.

Tips Menghentikan Kecanduan Minuman Keras

Sebelum terlambat, lebih baik mencegah hal-hal negatif tersebut terjadi kepada kamu dengan cara membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman alkohol. Memang sulit menghentikan kebiasaan ini, terutama bagi kamu yang tergolong pecandu berat. Namun dengan tekad yang kuat dan dukungan orang sekitar, kecanduan terhadap alkohol bisa dilepas.

Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk terlepas dari kecanduan alkohol.
  • Ubah gaya hidup Kamu
Langkah awal untuk berhenti mengonsumsi minuman keras adalah

  • Menghindari diri dari bentuk fisiknya

Bagaimana caranya? Nah salah satu caranya adalah dengan membuang seluruh botol minuman keras yang masih ada di rumah kamu,hal ini untuk mengurangi hasrat untuk mencicipinya.

  • Hindari hal-hal yang menjadi pemicu kamu untuk mengkonsumsi alkohol

Selama proses ini, sebaiknya kamu menghindari hal-hal yang menjadi pemicu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Untuk sementara waktu, kamu bisa menjauhi orang-orang yang sebelumnya sering menemani kamu ketika mabuk. Hal ini demi menguatkan kamu untyk tidak meminum alkohol lagi.

  • Lakukanlah kegiatan positif

Dengan kamu melakukan kegiatan positif, hal ini dapat mengalihkan keinginan kamu dari minuman alkohol, seperti melakukan hobi, berolahraga, ikut kegiatan sosial, berkumpul bersama keluarga, atau bergabung ke komunitas antialkohol.

  • Pastikan kamu berada bersama orang-orang berenergi positif

Siapa orang-orang yang berenergi positif itu? Nah, orang yang berenergi positif adalah orang yang bisa mendukung perbaikan hidup kamu.
  • Jalani pengobatan medis
Mungkin mengubah gaya hidup saja belum cukup ampuh bagi kamu yang sudah kecanduan alkohol selama bertahun-tahun. Jangan khawatir karena ketergantungan kamu bisa terbantu melalui tangan medis. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti program detoksifikasi atau rehabilitasi.

Minum obat-obatan tertentu juga bisa menekan hawa nafsu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Ada pula obat yang bisa memberi efek tidak enak ketika kamu menenggak minuman keras. Jadi ketika kamu mengonsumsi minuman keras selama menjalani pengobatan, kamu akan merasa sakit kepala, mual, atau muntah. Untuk kasus yang lebih parah, ada obat yang bisa disuntikkan.

Penutup :

Bagi para remaja dan generasi penerus bangsa sebaiknya jangan pernah mencoba-coba minum minuman keras. Mengapa? Minuman keras lebih banyak efek negatifnya dibandingkan dengan manfaatnya bagi tubuh. Nah, bagi kamu yang terlanjur ketagihan dengan minuman alkohol, cobalah untuk berheti meminumnya. Ketika kamu memutuskan berhenti minum alkohol, maka kamu harus sepenuhnya terbebas dari alkohol, walaupun hanya setetes. Tidak perlu takut dijauhi oleh teman-teman karena berhenti mengonsumsi minuman keras. Ingatlah, kesehatan dan hidup kamu jauh lebih berharga.

Post a Comment for "Bahaya Alkohol Bagi tubuh"