Bahaya Alkohol Bagi tubuh
Alkohol adalah bahan utama dalam pembuatan minuman keras, dengan kadarnya masing-masing, seperti wishky, bir, brendi, dan anggur.
Alkohol merupakan suatu cairan bening, yang mudah menguap, mudah bergerak, bersifat memabukan, memiliki bau khas, rasa panas, mudah terbakar dengan memberikan nyala api berwarna biru dan tidak berasap.
Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol. Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah. Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya..
Apakah semua jenis alkohol sama sehingga seseorang bisa sembarangan mengkonsumsi alkohol? Jawabannya adalah tidak. Kadar alkohol pada minuman beralkohol berbeda-beda. Kebanyakan jenis minuman beralkohol yang diminum oleh orang-orang adalah jenis senyawa etanol dengan rumusan molekul C2H5OH. Jenis alkohol tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga ketika alkohol itu diminum sudah tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi kehilangan kesadaran dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.
Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni, kadar alkohol ini dihitung sebagai c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.
Ethanol adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %
Methanol adalah alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.
Semua jenis minuman keras adalah berakohol, tetapi terdapat minuman keras yang digunakan sebagai obat, berikut ini adalah minuman keras yang termasuk bukan obat, yaitu :
Alkohol yang terdapat didalam minuman keras, mengandung zat tertentu yang kadar etanolnya 1 – 55 %, dimana jika dikonsumsi secara berlebihan ( >100 mg/dl ) dapat membuat alam perasaan seseorang menjadi berubah. Orang menjadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan terganggu, juga dapat berakibat mengalami gangguan koordinasi motorik, serta menimbulkan kerusakan pada jaringan otak. Orang yang mengalami gangguan koordinasi motorik dapat melakukan apa saja tanpa sadar.
Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk terlepas dari kecanduan alkohol.
Bagaimana caranya? Nah salah satu caranya adalah dengan membuang seluruh botol minuman keras yang masih ada di rumah kamu,hal ini untuk mengurangi hasrat untuk mencicipinya.
Selama proses ini, sebaiknya kamu menghindari hal-hal yang menjadi pemicu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Untuk sementara waktu, kamu bisa menjauhi orang-orang yang sebelumnya sering menemani kamu ketika mabuk. Hal ini demi menguatkan kamu untyk tidak meminum alkohol lagi.
Dengan kamu melakukan kegiatan positif, hal ini dapat mengalihkan keinginan kamu dari minuman alkohol, seperti melakukan hobi, berolahraga, ikut kegiatan sosial, berkumpul bersama keluarga, atau bergabung ke komunitas antialkohol.
Siapa orang-orang yang berenergi positif itu? Nah, orang yang berenergi positif adalah orang yang bisa mendukung perbaikan hidup kamu.
Minum obat-obatan tertentu juga bisa menekan hawa nafsu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Ada pula obat yang bisa memberi efek tidak enak ketika kamu menenggak minuman keras. Jadi ketika kamu mengonsumsi minuman keras selama menjalani pengobatan, kamu akan merasa sakit kepala, mual, atau muntah. Untuk kasus yang lebih parah, ada obat yang bisa disuntikkan.
Alkohol merupakan suatu cairan bening, yang mudah menguap, mudah bergerak, bersifat memabukan, memiliki bau khas, rasa panas, mudah terbakar dengan memberikan nyala api berwarna biru dan tidak berasap.
Minuman keras yang disingkat dengan miras merupakan minuman yang mengandung alkohol. Dengan kenikmatannya yang banyak menimbulkan kesenangan semu, minuman ini berhasil menjadi gaya hidup di dunia termasuk di Indonesia. Tak jarang, minuman beralkohol biasa disajikan dalam perayaan tertentu atau pesta yang meriah. Walaupun termasuk minuman mewah, sayangnya minuman keras ini bisa membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya..
Apakah semua jenis alkohol sama sehingga seseorang bisa sembarangan mengkonsumsi alkohol? Jawabannya adalah tidak. Kadar alkohol pada minuman beralkohol berbeda-beda. Kebanyakan jenis minuman beralkohol yang diminum oleh orang-orang adalah jenis senyawa etanol dengan rumusan molekul C2H5OH. Jenis alkohol tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga ketika alkohol itu diminum sudah tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi kehilangan kesadaran dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.
Baca juga artikel : Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat
Obat yang tidak boleh dikonsumsi bersama alkohol
Pada dasarnya minuman beralkohol seperti bir, wine, atau wiski sebaiknya tidak dikonsumsi ketika kamu sedang mengusahakan pengobatan misalnya pada batuk, flu, alergi, atau sakit kepala. Mengapa demikian? Obat-obatan yang kamu konsumsi akan bereaksi dengan kandungan alkohol dan menghasilkan dampak yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, tubuh kamu akan semakin kesulitan menyembuhkan dan memulihkan diri dari penyakit yang sedang kamu lawan. Bahkan pada jenis obat tertentu, alkohol bisa mengurangi kemanjuran obat yang sedang kamu minum. Jadi, sebaiknya kamu langsung menanyakan pada tenaga kesehatan atau membaca pada brosur apakah obat yang kamu minum aman untuk dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.Jenis-jenis Alkohol
Ada beberapa jenis alkohol, diantaranya :- Alkohol Absolut
Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni, kadar alkohol ini dihitung sebagai c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.
- Ethanol ( ethyl alcohol )
Ethanol adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %
- Methanol ( Methyl Alcohol )
Methanol adalah alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.
- Isopanol ( Isoprophyl Alcohol )
Semua jenis minuman keras adalah berakohol, tetapi terdapat minuman keras yang digunakan sebagai obat, berikut ini adalah minuman keras yang termasuk bukan obat, yaitu :
- Minuman keras Golongan A, kadar ethanol ( c2H5OH ) dari 1 – 15%
- Minuman keras Golongan B, kadar ethanol lebih dari 5% – 20%
- Minuman keras Golongan C, kadar ethanol lebih dari 20 % – 55 %
Alkohol yang terdapat didalam minuman keras, mengandung zat tertentu yang kadar etanolnya 1 – 55 %, dimana jika dikonsumsi secara berlebihan ( >100 mg/dl ) dapat membuat alam perasaan seseorang menjadi berubah. Orang menjadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan terganggu, juga dapat berakibat mengalami gangguan koordinasi motorik, serta menimbulkan kerusakan pada jaringan otak. Orang yang mengalami gangguan koordinasi motorik dapat melakukan apa saja tanpa sadar.
Pengaruh Jangka Pendek
Walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah (Blood Alcohol Concentration- BAC) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap perilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjad lebih baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.Apa Saja Bahaya Mengkonsumsi Alkohol?
- Gangguan Jantung
- Minuman keras menyebabkan lever membengkak
- Tekanan Darah Tinggi
AKIBAT PSIKIS DARI MINUMAN KERAS
Selain imbas bagi kesehatan dan bagi wanita, ada juga imbas psikis dari bahaya minuman keras. Beberapa imbas psikis tersebut, antara lain sebagai berikut.- Kemampuan Mengingat Terganggu
- Kematian
Efek Alkohol Mempengaruhi Kehidupan Sosial
Selain mempengaruhi kesehatan, alkohol juga menjadi salah satu faktor terjadinya Kriminalitas. Ada 4 cara yang berkaitan antara alkohol dengan kriminalitas, yaitu :- Efek langsung alkohol dapat mencetuskan tindak kriminal dengan mengubah inhibasi yang normalnya ada seseorang bertingkah laku tidak biasanya.
- Tindak kriminal dapat dijumpai pada upaya ilegal untuk memperoleh minuman berakohol.
- Minum alkohol dan mabok sendiri diasosiasikan sebagai perilaku kriminal.
- Dampak konsumsi berlebihan dalam jangka lama berhubungan secara tidak langsung dengan kejahatan akibat menurunnya kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas sehingga ia mulai menjadi pribadi yang lebih permisif terhadap tindakan melanggar hukum.
Tips Menghentikan Kecanduan Minuman Keras
Sebelum terlambat, lebih baik mencegah hal-hal negatif tersebut terjadi kepada kamu dengan cara membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman alkohol. Memang sulit menghentikan kebiasaan ini, terutama bagi kamu yang tergolong pecandu berat. Namun dengan tekad yang kuat dan dukungan orang sekitar, kecanduan terhadap alkohol bisa dilepas.Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk terlepas dari kecanduan alkohol.
- Ubah gaya hidup Kamu
- Menghindari diri dari bentuk fisiknya
Bagaimana caranya? Nah salah satu caranya adalah dengan membuang seluruh botol minuman keras yang masih ada di rumah kamu,hal ini untuk mengurangi hasrat untuk mencicipinya.
- Hindari hal-hal yang menjadi pemicu kamu untuk mengkonsumsi alkohol
Selama proses ini, sebaiknya kamu menghindari hal-hal yang menjadi pemicu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Untuk sementara waktu, kamu bisa menjauhi orang-orang yang sebelumnya sering menemani kamu ketika mabuk. Hal ini demi menguatkan kamu untyk tidak meminum alkohol lagi.
- Lakukanlah kegiatan positif
Dengan kamu melakukan kegiatan positif, hal ini dapat mengalihkan keinginan kamu dari minuman alkohol, seperti melakukan hobi, berolahraga, ikut kegiatan sosial, berkumpul bersama keluarga, atau bergabung ke komunitas antialkohol.
- Pastikan kamu berada bersama orang-orang berenergi positif
Siapa orang-orang yang berenergi positif itu? Nah, orang yang berenergi positif adalah orang yang bisa mendukung perbaikan hidup kamu.
- Jalani pengobatan medis
Minum obat-obatan tertentu juga bisa menekan hawa nafsu kamu untuk mengonsumsi minuman alkohol. Ada pula obat yang bisa memberi efek tidak enak ketika kamu menenggak minuman keras. Jadi ketika kamu mengonsumsi minuman keras selama menjalani pengobatan, kamu akan merasa sakit kepala, mual, atau muntah. Untuk kasus yang lebih parah, ada obat yang bisa disuntikkan.
Post a Comment for "Bahaya Alkohol Bagi tubuh"