Dampak Terburuk Operasi Plastik

Operasi plastik sering dihubungkan dengan penampilan yang sempurna, penampilan yang bebas dari noda dan keriput, bekas luka dan masalah fisik lainnya. Akan tetapi dibalik kesempurnaan dari hasil operasi plastik menyimpan banyak dampak negatif  yang buruk dan bahaya yang akan terjadi apabila kita melakukan ini.

Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi membuat sebagian kaum wanita mengambil langkah-langkah yang instan seperti melakukan operasi plastik ataupun injeksi. Ini dilakukan demi memperoleh kecantikan yang maksimal dan sempurna. Akan tetapi tidak semua operasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Setelah melakukan operasi, ada beberapa wanita yang mengalami beberapa masalah yang dapat membahayakan kesehatannya jika dibiarkan tanpa segera ditanggulangi. Setelah melakukan operasi, dampak negatif operasi plastik yang akan ditimbulkan berbeda-beda pada setiap individu. Yang harus diwaspadai adalah tanda kemerahan pada hidung yang berkepanjangan setelah melakukan tindakan operasi. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera memeriksakanya ke dokter agar segera di tindak lanjut.

Dibalik kecantikan dan kesempurnaan wajah yang dihasilkan oleh pisau bedah ini, ternyata juga menyimpan berbagai resiko dan bahaya yang menghantui tubuh kita. Bahaya operasi plastik yang tanpa kita sadari dan bahkan terkadang tidak terfikirkan oleh para pengguna jasa operasi plastik ini tentu sangat merugikan bagi tubuh seseorang dan sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Menurut dokter bedah plastik, Enrina Diah, Sp.BP-RE, reaksi pasca operasi plastik bisa dilihat berdasarkan operasi apa yang dilakukan. Kegagalan operasi juga hanya bisa diketahui oleh dokter bedah plastic, umumnya setelah melakukan operasi plastik, pasien akan datang kembali untuk kontrol setelah tiga hari. Setelah satu minggu, jahitan akan diangkat dan dilihat perkembangannya selama satu bulan.

Biasanya pasien yang melakukan operasi plastik apabila operasi ini berhasil, ia tidak akan merasakan reaksi apapun setelelah satu bulan. Akan tetapi tidak semua pasien memiliki kondisi yang sama, sehingga perkembangan si pasien akan dilihat hingga tiga bulan untuk menentukan bagus tidaknya hasil operasi. Menurut salah satu dokter bedah operasi plastik, ia mengatakan bahwa tidak semua operasi memiliki dampak sama.

Baca juga artikel : Cara Membedakan Berita Hoax dan Fakta

Apa Sih Dampak Negatif dari Operasi Plastik?

Dampak negatif dari operasi plastik biasanya adalah terjadinya komplikasi dari tindakan bedah plastik tetapi hal ini jarang terjadi. Walaupun demikian, kita juga harus mengetahui apa saja efek samping dari tindakan operasi plastik. Tahukah kamu bahwa bahaya melakukan tindakan operasi plastik sangat beragam, semua akan kita bahas satu per satu supaya kamu tahu dampak dari tindakan operasi.

• Operasi plastik meninggalkan luka bekas jahitan

Operasi plastik ternyata meninggalkan bekas sayatan dan jahitan pasca operasi plastik dan tahukah kamu bahwa bekas jahitan dan sayatan ini tidak akan sembuh dalam jangka waktu yang cepat. Bahkan proses pemulihannya kadang sampai butuh waktu berminggu-minggu lamanya. Segala obat-obatan penghilang rasa nyeri pun tak akan mampu melenyapkan rasa sakit. Sudah sakit, jahitannya pun membekas dan walaupun sudah pulih pasti suatu saat akan kembali lagi rasa sakitnya. Bila salah dalam prosedur pun bisa menimbulkan lumpuhnya otot wajah dan berkurangnya fungsi dari organ tubuh kita.

• Pendarahan

Beberapa saat setelah menjalani operasi, pasien biasanya akan mengalami pendarahan. Setelah itu pendarahan ini akan berlanjut pada tahap komplikasi apabila pendarahan tersebut tidak dapat dihentikan. Pembekuan darah yang terjadi setelahnya juga akan membuat warna kulit menjadi biru kehitaman atau ungu yang disebut hematoma, hematoma yang berkelanjutan ini dapat membuat jaringan kulit mati dan menyebabkan masalah lain yang lebih parah seperti infeksi.

• Blepharoplasty Mengakibatkan Kemampuan Mata Terganggu

Blepharoplasty merupakan prosedur operasi plastik untuk mengurangi lemak di daerah bawah mata. Terdapat sebuah kasus yang terjadi pada seorang wanita di New Jersey bernama Marilyn Leisz yang melakukan prosedu ini. Kemudian tahukah kamu apa yang terjadi setelah melakukan prosedur ini? Sang dokter bedah ternyata memebuat kesalahan yang membuatnya tak dapat menutup mata dengan normal. Jangankan untuk menutup mata, untuk berkedip saja ia merasa kesulitan.

• Operasi plastik tidak akan berpengaruh pada gen

Wajah cantik yang dimiliki oleh seseorang yang melakukan operasi plastik tentunya tidak akan menurun kepada keturunan kita kelak. Mengapa demikian? Karena operasi plastik itu hanyalah berupa buatan dan tidak nyata. Operasi plastik tidak akan mempengaruhi keturuanannya menjadi ikut cantik dan kemudian apa yang akan di pikirkan oleh orang lain ketika melihat ibu dan anak ini. Kenapa wajah mereka begitu berbeda?

• Resiko Kegagalan Operasi Plastik

Resiko kegagalan dalam operasi plastik itu memang cukup besar. Maka dari itu pertimbangkanlah dengan matang apabila ingin melakukan operasi plastik. Karena apabila operasi plastik gagal, maka wajah kita tidak akan kembali seperti semula untuk selamanya. Cobalah mulai mencari di internet beberapa gambar contoh dari kegagalan dari operasi plastik, tentunya sangat menyeramkan dan kita hanya bisa berharap agar hal tersebut tidak terjadi kepada kita.

• Efek samping anestesi

Dalam setiap prosedur operasi termasuk operasi plastik, diperlukan anestesi atau bisa juga disebut obat penenang agar pasien tidak merasakan sakit saat pisau operasi sedang berlangsung. Namun tahukah kamu bahwa setiap tindakan anestesi memiliki efek samping seperti kerusakan otak, syaraf, lumpuh sementara, penyempitan saluran napas, dan serangan jantung. Hal ini akan terjadi  tergantung akan kepekaan pasien terhadap zat tersebut.

Jenis Operasi yang Tidak Dianjurkan

Ada beberapa jenis operasi yang sebaiknya dihindari atau tidak dilakukan, operasi tersebut diantaranya

• Butt Implant (Operasi Penambah Ukuran Bokong)

Untuk mempunyai bokong yang seksi dan besar kamu dapat melakukan butt implan. Butt impant adalah bahan pembesar bokong seperti silikon atau salin harus di susupkan pada otot-otot bokong, selain menghasilkan bentuk yang tidak alami, resiko yang ditimbulkan juga sangat tinggi. Hal tersebut karena bokong merupakan area yang setiap saat diduduki, sehingga akan sangat beresiko silikon atau saline tersebut pecah. Selain pecah silikon atau salin juga dapat bergeser karena di duduki.

• Lip Implant (Operasi Menebalkan Bibir)

Lip Implan adalah operasi menebalkan bibir dengan bahan menggunakan bahan silikon atau gore-tex. Hasil yang didapatkan adalah bentuk bibir yang tebal dan terlihat tidak natural. Bila kamu tidak puas dengan hasilnya, kedua bahan ini sangat sulit untuk di angkat kembali

• Buccal Fat Pads Removal (Pengangkatan Kantung Lemak Pada Pipi)

Buccal fat pads removal adalah operasi yang bertujuan untuk memberikan kesan tulang pipi yang tinggi atau tajam dan muka yang tirus. Seiring bertambahnya usia, lama kelamaan wajah akan semakin keriput dan kempot. Akan tetapi sampai sekarang masih belum ditemukan cara untuk mengembalikan lemak ke pipi lagi selain operasi plastik. Jika kamu melakukan operasi plastik, resikonya akan sangat besar ditambah dengan resiko operasi gagal yang ditimbulkan, kegagalan ini bisa lebih berbahaya bagi kesehatan seseorang.

Penutup

Jadi bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki, jangan sampai terlena dengan sesuatu hal yang tidak akan bertahan lama dan beresiko tinggi. Pertimbangkanlah dengan matang dan lihatlah resiko jangka panjang jika ingin melakukan operasi plastik. Menurut banyak sumber dari internet maupun sosial media mengenai kegagalan dalam operasi plastik, para pasien tersebut merasa menyesal karena telah melakukan operasi plastik sebelumnya. Mereka ingin wajah mereka kembali seperti sedia kala walaupun hal tersebut sudah menjadi hal yang mustahil.